BLORA, INFODESANEWS – Pemerintah Desa (Pemdes) Tempuran melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) perubahan anggaran tahun 2023 serta Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2024, yang dilaksanakan di Kantor Desa setempat, Kamis (24/10/2023).
Camat Kecamatan Blora Kota, Hadi Praseno menyampaikan, pada siang hari ini telah dilakukan dua agenda yang pertama adalah kegiatan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) untuk tahun 2024, kemudian dilakukan APBDes perubahan, bahwa setahun berjalan ada kegiatan yang dilaksanakan tapi ada sisi.
“Adanya anggaran-anggaran yang baru turun kemudian juga PADes juga ada, untuk itu semua dari beberapa tadi ada pergeseran, pemasukan baru, anggaran baru sehingga untuk kesinambungan pembangunan di desa
maka perlu ada perubahan anggaran dan penetapan rencana pembangunan 2024,” terangnya.
Hadi menambahkan, hari ini tiga desa menggelar RKPDes antaranya Desa Tempuran, Tempurejo dan Purwosari dan alhamdulillah lancar semuanya sudah hanya ada yang ditunda di desa sendangharjo itu nanti ditunda hari Senin malam kemudian Patalan ditunda pada hari Selasa depan.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Tempuran, Keman mengatakan, kita mengadakan 2 agenda yang pertama yaitu APBDes perubahan yang mana anggaran belum terserap untuk tahun ini dan ada Silpa tahun lalu kita musdeskan karena ini dasar kita untuk melaksanakan kebijakan pembangunan desa.
Kedua agenda penetapan RKPDes untuk tahun 2024 yang mana nanti untuk acuan kami Karena setelah penetapan RKPDes ini, kami nanti tahapannya kan APBDes ketika sudah ditetapkan nanti yang kita APBDesnya itu
“Karena untuk penyesuaian anggaran yang kami terima tahun 2024 nanti,” Ucapnya
Di singgung terkait jalan karena masih wewenangnya kabupaten Keman memaparkan, kami coba komunikasi dengan PUPR Blora untuk mohon ijin ketika nanti dapat mengusulkan ketika dapat Bankiu untuk jalan yang kewenangan PU yang arah Gapura ke Utara mau kita bangun
“Karena dengan adanya ijin di PU nanti bisa menitikan yang bisa dibangun desa ketika nanti ada bangunan untuk jalan desa Tempuran sudah di titikan untuk tidak di bangun di berikutnya,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk merencanakan pembuatan wadah wisata yang milik desa selanjutnya nanti mungkin kami dapat mengusulkan pensiun untuk ke utara mau kita namun tak bisa karena apa dengan adanya kita dibangun untuk tidak dibangun di berikutnya.
