LAMPUNG SELATAN,INFODESANEWS — Parade Seratus obor menandai peringatan Hari Santri Nasional (HSN) malam ini pukul 19:30 WIB sehabis sholat isya star mulai dari pesantren pondok Muhamad Dahlan yang terlak di Dusun 002 Desa Titiwangi Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan, para santri menyalakan Obor yang bermakna cahaya itu mengibarat santri yang siap sedia mendarmabaktikan kehidupannya bagi bangsa dan negara. Jauh sebelum ini, santri telah memekikkan semangat melawan penjajah demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Ustad Hamid mengajak para santrinya meneladani spirit para santri pendahulu. Santri jadi sumbu pilar pengisi kemerdekaan. Pun turut serta melestarikan budaya daerah. ‘’Santri dan budaya adalah milik kita bersama. Dua-duanya berjalan seiring punya kultur dan pakem masing-masing. Inilah para santri Santri ,’’ kata Ustad Hamid.
Ustad Hamid mengingatkan agar jangan sampai terjadi kekerasan di manapun berada. Ponpes berperan penting mencetak santri kualitas jempolan, dan berakhlak mulia. Santri juga dibekali berbagai keterampilan lain untuk turut berkontribusi dalam berbagai bidang pembangunan. ‘’ Mari saling mengingatkan dan memberikan edukasi. Pesantren mencetak anak menjadi santri jos, akhlak baik,’’ ujarnya.
Berkat santri pula, rangkaian HSN turut mendongkrak perekonomian. Apalagi di kecamatan Candipuro merupakan basis pendidikan Islam dengan banyaknya ponpes yang berdiri. Kang Giri mencontohkan instruksi sarungan selama sembilan hari berefek pada ramainya toko sarung di setiap pasar yang ada di kecamatan Candipuro ini. ‘’Setiap kegiatan punya efek domino ekonomi tumbuh,’’ pungkasnya. (Bambang)
