LAMPUNG SELATAN, INFODESNEWS — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan Fraksi PKS mengapresiasi dengan kenaikan Rencana Pendapatan Daerah Lampung Selatan sebesar, Rp. 2.409.143.671.612,000 naik sebesar Rp 213.456.328.543 atau (9,72 %) dari rancangan tahun sebelumnya, senilai Rp 2.195.687.343.069,-
Hal tersebut disampaikan juru bicara Fraksi PKS Dede Suhendar dalam pandangan Umum dalam Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dengan agenda penyampaian nota keuangan Ranperda APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2024 oleh Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto.
Menurutnya Pendapatan Asli Daerah yang direncanakan sebesar Rp. 375.216.807.612, atau 15,57% yang telah memberikan sumbangsih dari Pendapatan Daerah.
“Angka persentase PAD tersebut masih sama dengan rata-rata 508 Kabupaten Kota Se-Indonesia yang harapannya kita mampu meningkatkan PAD tersebut untuk menunjang berbagai belanja, kedepan, agar tidak tergantung terhadap Pemerintah Pusat. Caranya agar memetakan Kembali sektor-sektor Potensial yang mampu mendongkrak PAD,”ujarnya.
Dalam Program Penanganan Stunting, Fraksi PKS berharap Pemerintah Daerah Fokus terhadap ketepatan sasaran Program, by name, by addres, bukan hanya sekedar Formalitas kegiatan.
“Validasi data harus detail menggunakan E-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) bukan hanya menggunakan data Sampling. Follow up terhadap kegiatan tersebut, setiap bulan kader Posyandu dapat melakukan pengukuran untuk memformulasikan kebijakan penanganan yang tepat,”kata Dede.
Dalam pandangan umum nya Fraksi PKS juga meminta Pemerintah Daerah untuk memperbaharui dan meverifikasi data terpadu Kesejahteraan, Sosial secara berkala agar Pemberian BLT kepada Masyarakat dapat tepat sasaran.
“Karena kami fraksi PKS mendapatkan masukan dari masyarakat, masih banyak Peneriman BLT yang tidak tepat sasaran. BLT merupakan jaring pengaman sosial yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup penduduk miskin. Agar tidak terjadi ketimpangan dan kecemburuan sosial ditengah masyarakat,”pungkas Dede dalam penyampaian pandangan umum fraksinya.
Fraksi PKS juga menyoroti pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Lampung Selatan yang cepat rusak.
Diketahui dalam Rapat Paripurna DPRD Lampung Selatan dengan agenda Penyampaian Nota Ranperda APBD Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2024, di pimpin langsung oleh ketua Hendri Rosyadi di dampingi Wakil Ketua I Agus Sartono, Wakil Ketua II Agus Sutanto, Wakil Ketua III Amelia Nanda Sari dan Sekwan Thomas Amrico di Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto beserta para OPD yang pusatkan di ruang sidang utama kantor DPRD setempat, Senin (16/10/2023). (Red)