LAMPUNG SELATAN, INFODESNEWS — Ketua Komisi I DPRD Lampung Selatan dari Fraksi Gerindra Dwi Riyanto bersama jamaah Konco Yasinan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah yang dipusatkan di Masjid Nurul Huda Dusun Girijaya 1 Desa Triharjo Kecamatan Merbau Mataram. Kamis (28/9/2023)
Dikatakan peringatan Maulid Nabi ini untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan meneladani akhlak Rasulullah. Selain itu, juga momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Ia berharap selama menjalankan tugas para wakil rakyat diberi kelancaran. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyampaikan rasa terima kasih pada seluruh masyarakat.
“Saya pun meminta dukungan dan masukan agar amanah rakyat yang diemban selama ini bisa dijalankan maksimal,”kata dia.
Menurutnya peringatan Maulid Nabi bukan hanya sebuah perayaan bersejarah, tetapi juga sebuah kesempatan untuk mendalamkan pemahaman tentang Islam dan mengingat pesan-pesan universal yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw.
Mengutip Al Quran Surat Al-Ahzab ayat 21, Anggota DPRD dapil 6 yang meliputi Kecamatan Tanjung Bintang, Tanjung Sari dan Merbau Mataram itu, juga mengatakan dalam diri Nabi terdapat suri tauladan yang baik, bagi orang-orang yang berharap kepada Allah, dan percaya pada akhir, serta bagi orang-orang yang banyak berzikir.
Maulid Nabi adalah momen suka cita dan kebahagiaan bagi umat Islam.
Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap sesama dan mendorong umatnya untuk berbuat baik kepada orang lain.
“Peringatan Maulid juga dapat menjadi ajang untuk merenungkan bagaimana kita dapat lebih peduli terhadap masyarakat dan berperan aktif dalam membantu mereka,” sambung anggota DPRD Lampung Selatan yang berjuluk Konco Yasinan itu.
Dengan merayakan Maulid Nabi, umat Islam mengenang dan merayakan ajaran dan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan ini adalah kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, mengambil inspirasi dari kehidupan beliau, dan berkomitmen untuk mengikuti nilai-nilai dan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,”ujarnya.
Ia juga mengatakan dalam peringatan Maulid Nabi, momen mahalul qiyam jadi salah satu yang dilakukan umat Islam.
“Mahalul qiyam adalah momentum orang berdiri setelah pembacaan riwayat kelahiran Nabi Muhammad SAW sembari membaca salawat,”pungkas anak buah Prabowo Subianto itu. (Red)
