Tambah Penghasilan Seorang Guru Honorer Sambi Kebun Melon

INFODESA178 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS -Kemarau yang terjadi selama beberapa bulan terakhir, selain berdampak pada tanaman padi juga berpengaruh kepada tanaman buah melon. Pasalnya, petani melon di desa Beringin Kencana Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan mengalami penurunan hasil panen hingga 50 persen, Selasa(26/9/2023)

Seperti yang dialami oleh Muhamad Lutfi Maulana (55) seorang petani melon di Desa Beringin Kencana, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan yang baru menekuni menanam melon selama Dua bulan.

Lutfi mengaku, tanaman melon varietas Pertiwi miliknya di lahan kurang lebih 5.000 meter persegi ini terpaksa harus di panen sebelum masa panen. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerugian yang cukup besar.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Problem APPSI Sidomulyo dan MM Tak Kunjung Usai DPRD Lamsel Gelar RDP Gabungan

“Biasanya masuk masa panen itu sudah berusia 60 hari, dan ini baru berusia 61hari. Karena gudang masih penuh kalau untuk cuaca yang seperti ini bagus kalau untuk jual,tapi kalau untuk perawatan susah karna kemarau ini jika nunggu sampai waktunya panen bisa-bisa lebih besar lagi,” kata Lutfi saat di temui di lokasi tanaman buah melon.

Baru satu kali panen di masa normal, lutfi mengaku mampu menghasilkan 1 ton enam kintal buah melon, “Panen ini di katakan normal baru pertama kali nanam hanya kekurangan air tidak bisa normal apa lagi cuaca panas kemarau berlebih sehingga tanaman kekurangan pasokan air dan membuat buah sulit membesar , bahkan daun banyak yang layu,” ujarnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Ketua DPRD Lamsel, Hendry Rosyadi Bacakan Teks Proklamasi di HUT Ke-79 RI

“Sementara untuk harga buah melon saat ini juga harga buah melon mencapai Rp 7000 per kilo gram, untuk pengepul untuk harga di pasaran mencapai Rp 10000 saat ini . “Biasanya saya jual ke pengepul yang datang langsung ke sini,” katanya.

Ia berharap pemerintah dapat memberikan solusi dan memperhatikan para petani di tengah kemarau yang melanda saat ini. “Semoga ada solusi dari pemerintah untuk para petani, karena sumber penghasilan terbesar di Kecamatan candipuro Kabupaten Lampung Selatan ini adalah hasil bumi,” harapnya.  (Bambang)