SUKOHARJO – INFODESANEWS.COM, Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Abad 21 ini ternyata memberikan tantangan dalam pembangunan ekonomi desa. Dalam situasi seperti sekarang ini, Desa dituntut harus mampu beradaptasi mengikuti kemajuan teknologi.
Salah satunya adalah Desa Cemani Kecamatan Grogol Sukoharjo. Desa ini telah mampu mengembangkan potensi memberdayakan segala kemampuan menjadi Desa Digital.
Menurut Kepala Desa Cemani Hadi Indrianto, SH dalam wawancara khusus dengan media ini mengatakan pengembangan desa dengan teknologi digital dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi.
“Pemberdayaan kami disesuaikan dengan potensi Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Alam desa, unsur kearifan lokal, karakteristik budaya masyarakatnya, serta memanfaatkan teknologi digital,” ungkapnya.
Hadi lebih jauh mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan informasi, mutlak diperlukan dalam pembangunan desa. Antara lain penyediaan jaringan, perangkat, aplikasi yang sesuai dengan karakteristik penduduk, serta pendampingan yang tepat bagi masyarakat desa.
Oleh karena itu dalam rangka memvisualisasikan predikat Desa Cerdas dan Desa Digital maka Desa Cemani melakukan terobosan dengan membuat Studio Digital (podcast), Aplikasi DIAPELINDUK (Digital Aplikasi Pelayanan Interkoneksi Penduduk), Aplikasi PASDES (Pasar Desa) Cemani, dan Kolam Pancingan BUMDes Cemani.
Studio Podcast
Salah satu unggulan Desa Cemani adalah Studio Digital. Melalui studio digital (podcast) ini, dapat dijadikan sebagai media bagi pemerintah desa dalam menunjukkan program-program kerja desa dan potensi yang dimiliki Desa Cemani.
Sementara Aplikasi DIAPELINDUK, digunakan sebagai jawaban dalam permasalahan administrasi kependudukan dari tingkat RT ke Desa. Sehingga dimanapun Ketua RT dapat melayani warganya terkait administrasi kependudukan di tingkat Desa dengan cepat dan mudah. Hal ini juga mendukung program Go Green (ramah lingkungan).
Selain itu ada Aplikasi PASDES. Aplikasi ini dibuat sebagai wadah dalam membangun Sosial E-Commerce berbasis Desa. Sehingga memudahkan masyarakat dalam berbelanja produk-produk UMKM Desa Cemani, serta produk-produk tersebut dapat dipasarkan secara lebih luas.
Sedangkan melalui Usaha Kolam Pancingan BUMDes Cemani, Desa dapat menggali dan memanfaatkan asset desa sehingga dapat menghasilkan pendapatan asli Desa Cemani.
“Semua itu kami kelola untuk mempermudah masyarakat yang mengurus keperluan administrasi kependudukan,” pungkasnya. (tim/redslo)