DPUTR Pati : 32 Titik Lokasi Sungai di Mulai Normalisasi

INFODESA122 Dilihat

PATI, INFODESANEWS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah hari ini melaksanakan normalisasi di 32 titik sungai untuk tahun anggaran 2023

Riyoso Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati yang diwakili oleh Kabid Sumber Daya Air (SDA) menyebut ada 32 kegiatan OPSDA Normalisasi perairan sungai di sejumlah 32 titik lokasi.

Dalam pelaksanaan normalisasi sungai ini.” untuk membantu meminalisir terjadinya bencana dan kerugian finansial serta pengendalian jumlah debit volume arus air, apalagi dalam menghadapi perubahan iklim alam hari ini”, kata Kabid Sumber Daya Air (SDA) dihadapan awak media, Kamis (14/9/23).

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Tubuh Siswi SMPN 1 Tana Toraja Melepuh Terkelupas, Pasca Diimmunisasi Corona

Perilah hal tersebut menjadi keluhan masyarakat.” sebab, sungai saat ini kebanyakan kekeringan dan dangkal.”maka hari ini pelaksanaan normalisasi sudah dikerjakan seperti pelebaran sungai, dikeruk, diperluas dan dibuatkan bendungan agar aliran air sungai bisa lancar kembali.

Foto Dukumentasi : Sudarno Kabid SDA Kabupaten Pati saat diwawancarai awak media Diruangan kerja

Sudarno menambahkan, bahwa BBWS juga melaksanakan kegiatan kegiatan seperti normalisasi di wilayah juwana dan hal tersebut, kalau saya lihat untuk diwilayah Kabupaten Pati, kita perkirakan tidak kurang seratus (100) sungai.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Tiga Atlet Paralayang Asal Banyumas Ikuti Kejurnas di Karanganyar

Terutama sungai yang memang segera di lakukan normalisasi ini adalah yang dangkal dulu.” dilanjutkan, antisipasi bencana alam dan upaya pencegahan memang kami utamakan, mumpung masih musim kemarau tiba.

“Maka, untuk normalisasi sungai ini, memang sudah Diagendakan jauh – jauh hari untuk titik – titik lokasi yang akan dikerjakan dan targetnya, adalah normalisasi sungai silugonggo merupakan suberdaya alam yang saat ini dibutuhkan warga masyarakat sekitar dalam pertanian maupun yang lain,” tegas Sudarno.(@Gus Kliwir)