BLORA, INFODESANEWS – Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora terjun meninjau ketersediaan stok beras gudang bulog di Desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon Kabupaten Blora.
Wakil Pimpinan Perum Bulog Cabang Pati, Rezqy Fathurakhman memaparkan, stok beras di Kota Blora aman hingga masa tanam, stok dan harga pangan dalam kondisi aman terkendali, terutama beras yang saat ini masih tersedia hingga 3500 ton untuk gudang di Blora.
“Stok beras di Blora terhitung aman. Diperkirakan bulan September – Oktober ada bantuan pangan yang akan digelontorkan ke masyarakat karena fungsi Bulog sebagai stabilisator untuk meredam harga beras yang melonjak tinggi,’ ucapnya.
Rezqy menambahkan, menjamin apabila terjadi peningkatan permintaan beras maka pihaknya akan menyuplai beras dari gudang lain untuk memenuhi kebutuhan. Adapun terkait upaya antisipasi menghadapi El Nino, masih ketersediaan stok beras aman sampai musim tanam ke depan.
Selama periode menjelang musim tanam Bulog juga akan ikut dalam menstabilkan harga beras gelar pangan murah dan melalui Badan Pangan Nasional, Bulog akan menyiapkan beras medium Stabilisasi Pasokan dan Harga Panganb (SPHP)
“Kita akan terjun langsung menjual berbagai komoditas dan beras SPHP dengan harga murah dalam rangka operasi pasar kita siap dengan dinas yang terkait,” terangnya.
Melalui tim pengendali inflasi daerah (TPID) kabupaten Blora telah menyiapkan strategi pengendalian inflasi dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem El Nino.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, Prih Hartanto menyampaikan, salah satu strategi yang akan dilakukan menghadapi inflasi khususnya beras.
“Kita selalu berkoordinasi dengan Bulog untuk melihat ketersediaan cadangan beras kita langsung cek lapangan di gudang Bulog Blora,” ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk memastikan masyarakat mendapatkan berbagai komoditas secara murah terutama untuk operasi pasar.
Hartanto mengatakan, ketersediaan pangan kabupaten Blora menegaskan bahwa stok pangan dalam kondisi aman, terutama untuk komoditas beras. Berdasarkan informasi dari Bulog gudang Blora, ketersediaan mencapai 3500 ton.
