PATI – Dalam melaksanakan perintah Kapolri untuk materi ujian praktik guna mendapatkan SIM yang dinilai sangat menyulitkan masyarakat.
“Kini, Ditlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho melalui Kasatlantas Polresta Pati Kompol Asfauri memberikan trobosan baru bagi para pemohon SIM dan ujian praktek.
Kompol Asfauri hari ini melakukan sosialisasi materi ujian praktik dan hal tersebut memang menindaklanjuti perintah Kapolri.
“Disisi lain, Untuk melakukan ujian praktik terbaru terdapat perubahan yang signifikan, sehingga masyarakat akan lebih mudah dalam ujian praktik.
Seperti ada perubahan yang signifikan dalam lintasan ujian praktik terbaru terutama terkait sirkuit ini memang sudah diakomodir dengan ukuran diperlebar dan tanpa materi Zigzag test atau sialom test”, kata Kasatlantas Polresta Pati saat diwawancarai awak media, Jumat (4/8/23).
Masih lanjut, Kasatlantas Polresta Pati Kompol Asfauri SH. MH melalui Baur SIM Bripka Hery Prayitno menambahkan bahwa ujian praktik SIM memang sudah diperbarui hari ini, sebab hal tersebut menindaklanjuti arahan perintah Kapolri yang terbaru.
Agar lintasan yang awalnya berbentuk angka 8, kini diganti dengan lintasan membentuk huruf S dan ukuran juga diperlebar dari ukuran lama 1,5 meter menjadi 2,5 meter kali lebar kendaraan.
“Selanjutnya untuk uji pengereman, panjang lintasan sepanjang 20 meter dengan jarak antar patok menjadi 2,5 meter”, tutur Baur SIM.
Bripka Hery Prayitno menyebut terkait uji U-Turn ini memang di panjangkan dalam lintasan yaitu 10 meter, 2 meter untuk tikungan saat berbelok dan jarak antar patok menjadi 3 meter.
Maka untuk uji huruf S, panjang lintasan sepanjang 35 meter dan untuk uji reaksi rem menghindar, untuk panjang lintasan lurus 1,6 meter, panjang lintasan menghindar 4 meter.
Dengan jarak antar patok 3 meter dengan total panjang lintasan 24 meter.” maka materi ujian praktik ini, warga masyarakat dengan mudah melakukan ujian.
Kami Satlantas Polresta Pati berharap bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Pati agar lebih mudah dan lulus serta mahir, terampil maupun mampu memahami rambu-rambu lalu lintas dengan benar sesuai atutan yang baru”, cetus Bripka Hery Prayitno.(@Gus Kliwir)