BLORA, INFODESANEWS – Ada beberapa tokoh masyarakat dari berbagai macam profesi dan daerah bersepakat untuk membuat Forum Sinergi Nusantara (FSN). Tujuan Forum dibentuk untuk mendukung Program Pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf tentang Revolusi Mental dan Hilirisasi Sumber Daya Alam.
Founder FSN mantan pegawai salah satu Bank BUMN di Kabupaten Blora, Yatmin memaparkan, melihat potensi kekayaan di seputar Blora dan Rembang bahwa sumber daya manusia di Blora & Rembang ini punya kompetensi untuk mengelola hasil alamnya baik di sektor pertanian, tambang, UKM dan swasta lainya.
“Berdasarkan data nasabah kreditur & debitur yang saya miliki kendala yang muncul adalah susahnya akses permodalan untuk masyarakat karena alasan administrasi,” terang Yatmin di rumahnya (21/7/2023)
Yatmin menambahkan, di struktur bawah harus bisa menselaraskan kebijakan dari Pusat Seperti Pak Bahlil dan Pak Erick agar mempermudah masyarakat mendapatkan akses modal dan menciptakan entrepreneur baru sehingga menumbuhkan ekonomi di tingkat daerah.
Sementara itu, Founder FSN yang berprofesi sebagai Konsultan Pertambangan, Husain menjelaskan, mengkritisi masih ada Penambang ILEGAL di Kabupaten Blora dan Rembang, baik itu tambang galian C, Sumur Tua dan lain-lain.
“Harus ada sebuah momentum yang bisa mensinergikan antara pengusaha yang masih melakukan aktivitas penambangan ilegal dengan stakeholder terkait agar terjadi simbiosis mutualisme,” ucapnya.
Lanjutnya, karena ketika semua usaha pertambangan itu Legal maka Negara juga akan mendapatkan Pajak dari usaha tersebut,pengusaha jadi tenang dan ekonomi akan tumbuh.
Untuk lebih lanjut nanti Forum Sinergi Nusantara akan menyelenggarakan sarasehan dari beberapa elemen masyarakat baik dari sipil, Pemerintahan Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif untuk bersama-sama mencari temuan permasalahan dan bersinergi bersama untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat
“Agar terwujud cita-cita para pendiri bangsa kehidupan masyarakat yang adil,makmur dan sejahtera,” terangnya.**Za