Bupati Nanang Ermanto: Kedisiplinan Sebagai Pegawai dan Pelayan Masyarakat Sangatlah Penting

INFODESA75 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Sebagai pegawai dan pelayan masyarakat, kedisiplinan sangatlah penting.

Menurut Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto, apel yang dilaksanakan setiap minggu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai.

Oleh karena itu, oleh karena itu rutinitas apel tidak hanya menjadi penggugur kewajiban, akan tetapi harus dapat membangkitkan semangat dan etos kerja para pegawai.

“Saya berharap apel ini bukan sekedar rutinitas. Tetapi bagaimana kita bisa merubah sikap mental kita, meningkatkan kedisplinan kita dalam bekerja,”kata Nanang dalam arahannya saat memimpin jalanya apel mingguan yang dipusatkan di lapangan Dome Agrowisata Kalianda, Senin (10/7/2023)

Dijelaskan terhitung sejak tanggal 22 Juni 2023 telah diberlakukan Perubahan Hari Kerja dan Jam Kerja, sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Lampung Selatan Nomor 22 Tahun 2023, tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Perangkat Daerah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

“Itu (Perbup) sudah jelas apa yang harus kita lakukan sebagai pegawai, apa tanggungjawab kita. Peraturan ini dikeluarkan sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja para ASN, dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tegas Nanang.

Dalam kesempatan tersebut Nanang Ermanto juga mengapresiasi semua pihak yang telah ikut serta menyuskeskan pelaksanaan Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) PMR Tingkat nasional ke-IX di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

“Saya sangat mengapresiasi seluruh jajaran perangkat daerah, camat, kelurahan serta anggota TNI-POLRI. Ini merupakan suatu prestasi, kalau tidak ada kedisiplinan bagaimana kita bisa melayani 34 provinsi dan 12 negara sahabat, ini luar biasa,” ungkapnya.

Menurutnya keberhasilan Kabupaten Lampung Selatan menjadi tuan rumah Jumbara menjadi tolak ukur.

“Jumbara yang merupakan agenda 5 tahun sekali. Jika kita hitung, ada 34 provinsi yang ikut serta, belum tentu 100-200 tahun lagi bisa kembali ke Lampung Selatan atau di Provinsi Lampung. Ini menjadi kebanggaan bagi pejabat khususnya masyarakat Lampung Selatan,”ujarnya. (Red)