Tari Seni Budaya Lokal Iringi Penutupan Jumbara PMR Tingkat Nasional ke-IX di Kalianda

INFODESA142 Dilihat

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) Tingkat Nasional ke-IX yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan, sejak Selasa 4 Juli Hingga 9 Juli 2023 resmi ditutup.

selama 4 hari sejak resmi ditutup oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal.

Upacara penutupan yang dilakukan oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, dipusatkan di Taman Agrowisata, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (9/7/2023)

Ketua PMI Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal mengatakan, kegiatan Jumbara PMR Nasional ke-9 ini menjadi dasar dalam memupuk solidaritas dan jiwa kemanusiaan bagi para peserta Jumbara.

“Semoga pengalaman dan ilmu yang adik-adik dapat selama silaturahmi ini dapat menjadi bekal dan terus mengembangkan jiwa kerelawan saat kembali di daerah masing-masing nantinya,” kata Riana Sari Arinal dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut istri Gubernur Lampung itu juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras seluruh panitia baik dari PMI Pusat, PMI Provinsi Lampung dan PMI Kabupaten Lampung Selatan serta seluruh relawan yang terlibat dalam pelaksanaan pelaksanaan Jumbara PMR Nasional ke-IX 2023.

“Semoga kegiatan Jumbara di Provinsi Lampung ini meninggalkan kesan yang baik bagi seluruh peserta dan panitia Jumbara,”unkapnya.

Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan, Jumbara PMR Nasional ke-IX di Kabupaten Lampung Selatan telah menjadi wadah bagi para peserta untuk mengembangkan keterampilan, kepemimpinan, dan tim kolaborasi.

Menurutnya momen tersebut juga menjadi ajang untuk terus mengenal dan memelihara adat dan kebudayaan daerah di seluruh wilayah Indonesia yang sangat beragam.

“Apa yang didapat disini menjadi ilmu yang bermanfaat. Setidaknya momentum Jumbara ini menjadi ajang bertukar seni budaya, sehingga adik-adik semua mengetahui keragaman budaya daerah yang kita miliki,”ujar Nanang.

Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Lampung Selatan itu berharap, semangat kemanusiaan yang telah ditanamkan dalam diri para peserta akan terus bersemi dan memberi dampak positif bagi masyarakat Lampung Selatan.

“Momentum Jumbara ini tetap kita pertahankan sebagai sebuah ikatan emosional persaudaraan antar sesama anak bangsa, dan para sahabat kita yang berasal dari Negara lain,” ujar Nanang Ermanto.

Diketahui dalam kesempatan tersebut juga dibarengi dengan penyerahan penghargaan momen kepada peserta yang telah meraih prestasi di berbagai kategori. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan dedikasi peserta Jumbara PMR selama kegiatan berlangsung.

Penutupan Jumbara PMR Nasional ke-IX yang dimeriahkan dengan penampilan seni budaya lokal, seperti tari tradisional Tari Kiamat dan Tari Lampung Selatan Ku asal Provinsi Lampung menambah semarak dan keindahan di acara penutupan. (Red)