BOGOR, INFODESANEWS | Kunjungan kerja Ketua Presidium Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Dra.Kasihhati bersama Pengawas Presidium Dewan Pers Independen (DPI) Lilik Adi Goenawan,S.Ag dan Pengurus FPII Provinsi Bali Gede Sumertayasa di terima langsung Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Gunung Sindur,Riko Stiven beserta jajaran di Ruang Kerja Kalapas, Rabu (05/07/2023).
Selanjutnya, Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur, Riko Stiven beserta jajaran mengajak Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati beserta rombongan untuk melihat langsung aktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan, Area Bimbingan Kerja dan Klinik.
Kalapas Narkotika Kelas II A Gunung Sindur mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati beserta rombngan ke Lapas Narkotika Gunung Sindur. Ini menjadi pertanda untuk terus mempererat sinergi antara Pers dengan Lapas dalam pemberitaan beragam kegiatan yang dilaksanakan oleh Lapas Narkotika Gunung Sindur.
“Saya berterima kasih karena Ketua Presidium FPII Dra.Kasihhati bersama dengan Pengawas Presidium DPI beserta rombongan berkenan berkunjung ke Lapas Narkotika Gunung Sindur.
“Semoga kunjungan ini terus dapat mempererat sinergi yang selama ini terjalin antara Lapas Narkotika Gunung Sindur dengan Pers khususnya FPII dan DPI yang membantu kita menyebarluaskan berita baik tentang lapas khususnya Lapas Narkotika Gunung Sindur,” kata Riko Steiven dihadapan awak media.
“Kami mengapresiasi penerimaan yang luar biasa ramah dari Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur beserta jajaran, kunjungan kerja kami ini sebagai cara untuk terus meningkatkan sinergitas antara Pers dengan Lapas dalam pemberitaan yang lebih luas.
“Saat kami diajak kelililing blok hunian dengan pengamanan super maksimum tampak jelas Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Gunung Sindur tertata asri, bersih dan nyaman dan tentunya semua berkat kerja team yang solid.
” Bimbingan kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas II A Gunung Sindur juga tampak aktif diberbagai Bimker yang mana bertujuan memberikan bekal ketrampilan untuk bekal ketika mereka bebas usai menjalani hukuman.
“Luar biasa pengamanan ekstra ketat yang diterapkan untuk pengawasan narapida teroris juga dapat di pantau secara langsung di ruang CCTV, dan keberhasilan deradikalisasi dibuktikan 76 narapidana teroris sudah Ikrar Setia kembali ke NKRI pada 1 Juni 2023 yang dihadiri Kakanwil Kemenkumham Jabar Andika Dwi Prasetya.” cetus Dra. Kasihhati.(red)