PRINGSEWU,INFODESANEWS – Memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2023, berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) dan Institut Teknologi dan Bisnis Bakti Nusantara (IBN) Lampung, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Daerah Lampung – Lokal Pringsewu kembali menggelar Special Event Station (SES).
Menggunakan tanda panggilan (callsign) khusus 8H26HANI, event ini dipancarkan pada 3 gelombang, yakni 80, 40 dan 2 meter band, pada hari Senin (26 Juni 2023) mulai pukul 02:00-16:00 UTC/Universal Time Coordinate (09:00-23:00 WIB).
Ketua ORARI Lokal Pringsewu Dr.Fauzi (YB4SJB) mengatakan kegiatan SES tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan ORARI terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika, melalui kampanye anti narkotika yang digemakan ke seluruh Indonesia dan mancanegara melalui stasiun radio amatir.
Selain itu, juga sebagai sarana mempererat hubungan silaturahmi diantara seluruh amatir radio, disamping untuk meningkatkan keterampilan di bidang komunikasi radio amatir. “Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota ORARI, khususnya rekan-rekan panitia yang dengan penuh dedikasi berhasil menggelar SES dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional 2023. Ayo, kita jaga kekompakan dan keguyuban, dan bersama ORARI kita turut perangi narkoba,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua ORARI Daerah Lampung Iwan Novriza, S.E., M.M. (YB4VAY) yang berkesempatan meninjau kegiatan SES Hari Anti Narkotika Internasional 2023 di Sekretariat ORARI Lokal Pringsewu bersama jajaran pengurus ORDA Lampung mengaku bangga dengan kegiatan yang dilaksanakan ORARI Lokal Pringsewu. Sekaligus memberikan dukungan dan semangat kepada jajaran ORARI Lokal Pringsewu. “Apa yang dilaksanakan ORARI Lokal Pringsewu ini tentunya dapat menjadi contoh bagi lokal-lokal lainnya di Provinsi Lampung dan bahkan ORARI di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, SES dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional ini merupakan kegiatan yang akan memberikan kontribusi baik kepada ORARI maupun para penggiat anti narkotika. “Kita tentu berharap semua kalangan untuk tidak mendekati narkoba, apalagi sampai memakainya, karena sangat berbahaya. Selain itu, saya melihat keantusiasan anggota ORARI Lokal Pringsewu yang begitu aktif dengan kekeluargaan yang begitu kental. Mudah-mudahan kedepan kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan serta terselenggara dengan baik dan lancar,” harapnya.
Sementara itu berdasarkan loogsheet, tercatat sebanyak 893 stasiun radio amatir yang telah berpartisipasi pada kegiatan tersebut, terdiri dari 64 stasiun pada 80 meter band, 720 stasiun pada 40 meter dan 109 stasiun pada 2 meter band. (Borneo/Anton Hapsara)
