CIREBON – Adanya perbedaan data yang berkaitan dengan keturunan nasab wali songo antara Rabithah dengan kesultanan membuat kegaduhan yang berkepanjangan hingga saat ini.” maka keterangan tersebut dirangkum pada Kamis 25 Mei 2023.
Usulan dari berbagai pihak terkait upaya mensinkronisasikan antara kedua data tersebut mulai muncul dan mengharapkan pihak pegiat Sejarah Kajian kesultanan Cirebon untuk melakukan persamaan data.
Diungkapkan oleh Raden Hamzaiya S. Hum salah satu pegiat Sejarah Kajian Wilayah Kesultanan Cirebon hingga saat ini belum ada arah dan tujuan terkait realisasi usulan tersebut.
Ya, data data yang memang terpelihara ini sudah diwarisi secara turun temurun terkait silsilah, adapun jika ada usulan untuk hal tersebut pastinya saya belum memiliki arah dan tujuan kesana ujarnya.
Raden Hamzaiya menuturkan, kita ini ibarat sebuah software dalam sebuah komputer, antara data kesultanan dan Rabithah ini beda folder penyimpanan dan semuanya punya tempat penyimpanan masing-masing.
Tidak usah disatukan satukan seperti itu, itu akan menambah carut, biarkan kami menyimpan dan memelihara data ini berdasarkan tradisi adat toh kan ada pakem sendiri yang mengatur”, cetus Raden Hamzaiya.(Eric/@Gus Kliwir)