Terancam terisolir, Longsoran Talud Penahan Sungai Desa Sendangaagung, Kecamatan Ngawen semakin Melebar

INFODESA, NASIONAL173 Dilihat

BLORA, INFODESANEWS | Penahan bantaran sungai di Desa Sendangagung, Kecamatan Ngawen, kabupaten Blora semakin melebar, sehingga jalan desa terancam putus mengakibatkan sejumlah dusun terancam terisolir, jumat 12/5/2023.

Hal itu di keluhkan Kades Sendangagung M. Dasri mengingat jalan itu merupakan akses penting di desanya yang menghubungkan antar dusun, dimana pula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora yang telah melakukan kunjungan beberapa waktu lampau.

“ Ini merupakan aset jalan tercepat warga kami untuk melakukan aktifitas sehari – hari, baik untuk bertani dan juga untuk aktifitas kekantor warga kami,” ungkapnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Untuk Pembangunan Blora

Lebih Lanjut Lagi Dasri yang merupakan Kades periode ke – 2 ( Dua ) ini mengungkapkan upayanya dalam meminta anggaran kepada pemerintahan sudah berulangkali, namun belum juga berhasil.

“ Melalui Musrengbangcam selalu menjadi perioritas utaman, namun sampai tahun 2023 ini anggran itu belum juga muncul, atau bahkan masuk penggangaran,” ujarnya dengan sedih.

Sementara itu melalui Whatshapp sambungan pribadinya Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Surat, membenarkan adanya longsoran penahan badan jalan di desa Sendangagung kecamatan Ngawan ini.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Warga TBB dan TBS Siap Menangkan Iqbal Ardiansyah di Pilkada Bandarlampung

“Sabar… semua masih berproses menunggu alokasi anggarannya baru diusulkan, untuk penanganan tidak bisa ditangani tahun ini, mengingat itu belum teranggarkan, mungkin di tahun 2024 tahun ” ungkapnya.

Lebih lanjut Surat mengungkapkan karena dirasa masih kuat sehingga hal penggurukan juga perlu di lakukan,

“Monggo pak Kades bisa melakukan pengurukan itu secara gotong royong bersama masyarakatnya, karena saya lihat konstruksi taludnya masih stabil,” pungkas Surat. ***Red