PRINGSEWU, INDODESANEWS — Inspektorat akan turun kelokasi ngecek pekerjaan drainase di pekon pandansari yang nampak asal jadi tidak mengutamakan kualitas matrial, pembangunan drainase di Pekon Pandansari tepatnya di dusun 1/2, terlihat asal jadi walau nampak hasil pinising bagus, terlihat saat cara pemasangan batu diawal pasangan batu dan adukan semen hanya jadi modal untuk mengeruk keuntunga pribadi, dan mengunakan pasir merah jelas pasir murah dan batu mirip cadas. Pekon Pandansari Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, (10/5/2023)
Disampaikan oleh pihak yang berwenang inspektorat pak encep saat di konfirmasi akan turun kelapangan terkait pekerjaan drainase yang terkesan asal jadi karna matrialnya tidak berkualitas, “Ya nanti kita akan cek kelapangan mas,” tutupnya. (11/5/2023).
Pekerjaan drainase di dusun 1/2 Pekon Pandansari jadi perbincangan oleh beberpaa warga di dusun setempat karna pekerjaan tersebut terlihat asal jadi walau nampak hasil pekerjaan mulus dan bagus.
Hasil pantauan awak media di lapangan jelas pekerjaan drainase bersumber dari dana desa 2023 tahap pertama menuai banyak gosip, seharusnya saat pemasangan batu di dasari adukan semen agar terkonci bila ada tumburuan air akan kokoh tidak mudah ambrol atau retak, ini jelas tidak ada adukan semen sama sekali dan pasangan batu seharusnya dua sampai tiga lapis ternyata batu yang terpasang hanya satu batu dan itu berukuran besar jelas di situ ada unsur penghematan matrial.
Hasil pantauan awak media dilapangan ini akan melaporkan kejanggalan pekerjaan drainase di pekon pandansari kepada pihak terkait, harapan kedepan tidak ada lagi pekerjaan yang mengunakan angaran dana desa asal asalan dan semua terealisasi sesuai musdus/musdes dan harapan masyarakat.
Kepala Pekon Pandansari Ekopatrio saat di konfirmasi oleh awak media mengunakan whatsapp menyampaikan “semua urusan sudah saya serahkan kepada kaur pembanguna mas” kan semua hasil kerjaan jadi bagus pungkasnya, setelah terbit berita pertama dengan judul diduga pekerjaan drainase pekon pandansari asal jadi,
Sambung kepala pekon eko kirim pesan singkat pakai aplikasi whatsapp, “Maaf ya pak,semua pekerjaan kami serahkan sama warga setempat, boleh di tanya lagi pasir dari mana, batu dari mana,dan berapa adukannya kami semua pingin yg terbaik buat desa kami” kilahnya . (Borneo)
