Pilar ke Empat, Ismail Raja Tega : Wajar PERS Memiliki Orientasi Tertentu

POLITIK2 Dilihat
banner 728x90

PADANG, INFODESANEWS – Menjelang Pemilu, Pilpres dan Pilkada 2024 Pers dituntut untuk independen, semangat independensi penting mengingat sebagai pilar keempat demokrasi. Dan, keberadaan pers sangat dibutuhkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

“Bukan hanya sebagai watchdog “penjaga” yang berperan mengawasi, mengevaluasi dan mengingatkan kinerja, serta memberi kritikan terhadap siapapun yang memimpin lembaga legislatif, eksekutif dan lembaga-lembaga yang terkait penegakan hukum.

Tetapi, media juga perlu mengangkat atau merespons isu yang berkembang ditengah kalangan masyarakat, baik terkait ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan juga hal lain yang dianggap penting untuk diketahui publik,” ujar Ismail Novendra, tokoh muda Pers Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (6/5/23).

BACA SELENGKAPNYA :  Bukti Nyata, Tim Kemenangan Burhan Paparkan Politik Itu Mencerdaskan

Meski dituntut independen, Ismail Novendra yang berjuluk Raja Tega ini menilai, media sebenarnya wajar memiliki orientasi tertentu, atau keberpihakan selama orientasi atau keberpihakan tersebut masih dalam koridor kepentingan publik. Artinya untuk kepentingan masyarakat, kinerja-kinerja media masih mengawal kepentingan publik.

Hal itu bisa dilakukan entah dalam rangka mengkritisi, atau bahkan memberikan masukan pada lingkar kekuasaan eksekutif, legislatif dan lembaga-lembaga penegak hukum yang ada.

BACA SELENGKAPNYA :  APBD-2023, Pj bupati Kampar Sampaikan Laporan Banggar dan Pengesahan Dua Ranperda

Mungkin bisa juga dengan mengingatkan masyarakat terkait beberapa hal yang krusial menjadi agenda publik, dimana masyarakat tidak menyadari secara penuh. Dan, itu mesti menjadi prioritas utama.

“Keberpihakan itu harus malah, tetapi yang perlu dijaga adalah profesionalitas media dalam bekerja dan harapan Ismail Novendra yang tengah fokus menuju DPRD Provinsi Sumbar di 2024 mendatang”, tegasnya.(@Gus Kliwir)

banner 728x90