Wujud Sinergitas Babinsa, Bhabinkamtibmas Serta BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Atasi Banjir Desa Karang Jinawi

INFODESA, NASIONAL133 Dilihat

PENAJAM, INFODESANEWS – Serda Kushariyanto Babinsa Desa Karang Jinawi Koramil 0913-04/Sepaku Kodim 0913/PPU bersama Bhabinkamtibmas serta tim BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersinergi turun langsung ke lapangan guna membantu warga Desa Karang Jinawi Kecamatan Sepaku Kabupaten PPU yang sedang tertimpa musibah banjir. Desa tersebut masuk dalam kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Rabu (3/5/2023).

Babinsa bersama Tim melakukan pendataan dan pemantauan TMA di wilayah terdampak, menghimbau warga untuk mengawasi anaknya agar tidak bermain area banjir karena arus cukup deras serta untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan, memasang tali untuk membantu jalur perlintasan di lokasi banjir (baik warga maupun kendaraan yang melintas) serta melakukan evakuasi anak dan barang milik warga.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Bapillu Provinsi Lampung Dari Partai Golkar Gembleng Tim Pemenanganya

Babinsa Desa Karang Jinawi menjelaskan, ”Hujan dengan intensitas tinggi di Desa Karang Jinawi pada hari Senin, 01 Mei 2023 pukul 16.00 WITA berlangsung hingga Selasa, 02 Mei 2023 pukul 08.00 WITA yang mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Miyango meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada rumah warga yang berada pada area rendah dan sekitar bantaran sungai,”ungkapnya.

“Dari Tim BPBD juga memasang tali untuk membantu jalur perlintasan di lokasi banjir baik warga maupun kendaraan yang melintas, serta melakukan evakuasi anak dan barang milik warga bersama tim gabungan,” ujar Babinsa.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Adaptasi Tatanan Normal Baru, Sekretariat Kabinet Atur Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai

“Untuk ketinggian air yang menggenangi jalan poros Desa Karang Jinawi masih cukup tinggi 60 sampai 70 Cm sehingga untuk warga dan kendaraan roda dua yang akan melintas dibantu oleh petugas gabungan menggunakan perahu Polyathelene BNPB di lokasi”, jelasnya.

“Selain itu, pihaknya juga melakukan pemantauan kondisi terkini di wilayah-wilayah banjir. Kondisi genangan air dilaporkan mulai surut dengan ketinggian 5 hingga 10 centimeter”, ungkapnya.

“Meskipun demikian, masih terdapat titik atau wilayah banjir dengan kondisi TMA yang stagnan atau tetap. Namun tim masih terus melakukan pemantauan di lapangan,dan alhamdulillah malam air sudah mulai berangsur surut,” pungkas Kushariyanto.***