LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Sebanyak 11.806 Guru Honorer di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan menerima bantuan insentif guru honor tahap I tahun 2023 menjelang lebaran ini.
Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto secara simbolis menyerahkan insentif atau tambahan uang kesejahteraan kepada beberapa perwakilan Guru Honorer yang berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, pada Selasa (18/4/2022).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Asep Jamhur melaporkan, insentif tersebut diserahkan kepada 11.806 guru di Kabupaten Lampung Selatan.
Dengan rincian, guru honorer jenjang PAUD sebanyak 2.222 orang, guru SD Negeri 2.394 orang, dan Guru Kepulauan ASN 19 orang, Guru Kepulauan Non ASN 26 orang. Lalu, Guru Inklusif 36 orang, Operator Sekolah Negeri 354 orang, sertifikasi Guru ASN (PNS dan PPPK) 1.895 orang, Tunjangan Non sertifikasi ASN 740 orang, tunjangan hari raya ASN 4.120 orang.
Insentif yang diberikan pun bervariasi, seperti jenjang PAUD senilai Rp800.000, TK Negeri Rp1.200.000 juta, SD Negeri Rp1.200.000, SMP Negeri Rp1.200.000, insentif guru inklusif Rp.800.000, dan insentif Guru Kepulauan PNS senilai Rp4.000.000.
Kemudian, insentif Guru Kepulauan non PNS senilai Rp6.000.000 dan insentif operator sekolah negeri senilai Rp.600.000, Dana Tambahan Penghasilan (Non Sertifikasi) senilai Rp.750.000 serta Dana Tunjangan Profesi Guru Triwulan 1.
“Keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas penyaluran insentif oleh Bupati Lampung Selatan yang dilaksanakan pada hari ini. Semoga bisa dimanfaatkan secara baik,” ujar Asep Jamhur.
Sementara, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, tantangan pendidikan pada era digitalisasi seperti sekarang ini lebih berat dan menantang.
Oleh karenanya, diharapkan para guru dapat berkomitmen dan bersungguh-sungguh dalam mencerdaskan dan mempersiapkan peserta didik.
“Ini merupakan pengabdian kita sebagai pendidik penerus bangsa. Sekarang bapak ibu jadi guru, mulai ada tantangan. Situasi kondisi saat ini, pendidikannya sudah digital, ini tantangan buat kita, mau tidak mau kita harus mengikuti perkembangan zaman. Jangan sampai kita tidak mengikuti perkembangan,” pesan Nanang.
Dalam kesempatan tersebut, Nanang juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru honorer yang telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter anak bangsa di Kabupaten Lampung Selatan.
Nanang meminta agar para guru bisa menjalankan proses pembelajaran dengan metode yang kreatif dan inovatif serta mampu beradaptasi terhadap kemajuan teknologi. Sehingga diharapkan pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan bisa lebih baik lagi.
“Harapan saya bapak ibu sekalian memiliki tanggung jawab untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan. Ini tanggung jawab kita semua. Seandainya IPM di Lampung Selatan rendah, kita harus punya kreativitas dan inovasi, bagaimana anak-anak kita bisa mempunyai ilmu dan menjadi SDM yang unggul,” kata Nanang. (Rilis/Diskominfo)