Pati, Infodesanews.com – Ada pemandangan yang tampak berbeda dari warga desa kertomulyo kecamatan trangkil kab. Pati, yang biasanya hari minggu (10/12/17) beraktivitas di pinggiran pantai atau liburan ke tempat wisata, kini warga desa tersebut mulai beranjak mempelajari dunia bisnis online.
Eko Sudiyanto, sang promotor penggerak pemuda karang taruna desa setempat mulai mengajak dan menyadarkan arti pentingnya belajar dunia teknologi. Terlebih perkembangan teknologi yang luar biasa dari tahun ke tahun membuat mas eko tak ingin melihat pemuda desa setempatnya ketinggalan zaman.
“Saya itu pengen pemuda karang taruna desa kertomulyo bisa mulai melek dunia bisnis online. Jadi gak cuma pergi ke tambak atau pantai saja. Tapi bisa memasarkan produk UMKM desa kertomulyo ke beberapa wilayah lewat online” kata Eko ketika membuka acara workskop
Kemudian ia mulai mengajak pemuda setempat belajar dunia bisnis online melalui sebuah workshop. Workshop ini bertajuk technopreneurship yang diadakan hari ini (10/12/17) di balai desa kertomulyo. Acara workshop diikuti sebanyak 20 orang dari kalangan pemuda hingga orang tua sekalipun.
Acara workshop tersebut di narasumberi oleh Faqih Hilal Mukarrom dari komunitas pati bumi blogger yang memberikan materi seputar “Facebook Marketing”. Seluruh peserta sangat tampak antusias, tak hanya pemuda saja melainkan beberapa perangkat desa juga bersedia mengikuti acara tersebut. Materi yg disampaikan mulai dari cara menggunakan facebook dengan bijak hingga cara memaksimalkan facebook untuk mempromosikan produk agar laku dipasaran seluruh indonesia hingga mancanegara.
“Facebook itu sebenarnya bukan melulu soal update status galau dan upload foto selfie, tetapi juga bisa dimaksimalkan untuk promosi produk kita. Ada beberapa fitur facebook yg jarang kita tahu seperti facebook ads dan facebook graph. Enaknya kalau kita promosi lewat facebook lebih irit dan efisien. Bayangkan dengan cuma ngiklan Rp 50.000 aja sudah bisa menjangkau 5.000 pengguna facebook secara tertarget. Coba bandingkan kalau misal promosi offline, cetak brosur sama pesangon SDM marketing berapa ?” Ujar Hilal ketika memberikan materi workshop.
Andriyanto salah satu peserta yang juga sudah terjun di dunia online juga memberikan motivasi untuk teman-temannya supaya bisa belajar bisnis online lebih serius. Tak lain tujuannya untuk melatih kemandirian pemuda desa serta menambah wawasan berteknologi lebih jauh.
“Saya sangat senang dengan pelatihan seperti ini, karena hal semacam ini bisa menjadi wawasan untuk kita. Kalau dapat uang dari internet kan lebih bagus, minimal kita bisa mandiri buat beli kuota internet sendiri gak minta-minta orang tua lagi. Apalagi di desa kita ini ada warung kopi makam yg sudah difasilitasi wifi, jadi bisa dimanfaatkan untuk cari duit lewat internet ketika kita sedang kumpul ngopi bareng” Kata Andriyanto
Hilal selaku narasumber mengedukasi pemuda karang taruna desa Kertomulyo mengenai fitur-fitur tersembunyi yang ada di facebook. Diakhir acara, Hilal pun menyampaikan komitmennya bahwa akan mensupport lebih lanjut serta mengajari karangtaruna desa kertomulyo sampai bisa benar benar menghasilkan uang dari Facebook. Hal ini tentu disambut ceria mas Eko selaku ketua panitia acara tersebut dan harapannya supaya pemuda-pemuda desanya nanti bisa istiqomah belajar terus menerus dan mengajarkan ke adik adiknya suatu saat nanti.