SOLO, INFODESANEWS.COM – Asosiasi Kota (Askot) PSSI kota Solo hari ini menggelar kompetisi sepakbola usia dini kelompok usia 12 tahun (U-12) pertama kali dengan memperebutkan piala Walikota, Sabtu (18/3/2023) hingga Minggu (19/3/2023) di Stadion Mini Surakarta, Nusukan, Banjarsari.
Ketua Panitia Penyelenggara, Rianto Ardi Nugroho menerangkan mengungkapkan terdapat 24 tim yang berasal dari kota Solo akan memperebutkan piala Walikota Solo ini.
“20 tim peserta merupakan tim internal di bawah Askot PSSI Solo dan empat tim lainnya dari sekolah sepak bola (SSB) yang terafilisasi dengan Askot PSSI Solo,” ungkapnya kepada Awak Media Jumat (17/3/2023).
Peserta 24 tim ini terbagi dalam 8 grup. Dua tim teratas maju ke babak 16 besar hingga partai final yang akan dilaksanakan pada Minggu 19 Maret 2023.
Rianto mengemukakan, turnamen sepak bola tersebut menggunakan aturan waktu 2×12 menit dengan istirahat 3 menit. Pihak panitia juga telah melakukan screening ketat terhadap para pemain.
“Screening ini untuk memfilter pemain agar tidak mencuri umur. Dari screening yang panitia lakukan, semua pemain layak dan sah memenuhi ketentuan persyaratan,” terang Rianto.
Persyaratan lainnya, setiap pemain wajib menunjukkan KIA Solo Raya atau dengan akta kelahiran di wilayah Solo Raya.
“Komdis yang memutuskan. Kalau memang terbukti bersalah, akan kami diskualifikasi dan blacklist di turnamen-turnamen di bawah Askot PSSI Solo,” tambah Rianto.
Sementara itu, Ketua Askot PSSI Solo, Arya Surendra mengapresiasi terselenggaranya turnamen sepak bola untuk kelompok usia yang pertama kalinya di Kota Solo ini.
“Setelah bertahun-tahun, belum ada turnamen kelompok usia 12 di Kota Solo di bawah Askot PSSI. Ya baru tahun ini ada turnamen kelompok umur itu. Dari turnamen ini, kami berharap ada bibit-bibit unggul pesepak bola dari Kota Solo,” terang Ryo, sapaan karib Arya Surendra.
Ryo menambahkan, turnamen sepak bola KU 12 tahun memperebutkan Piala Walikota Solo ini rencananya akan terus bergulir setiap tahunnya.
“Ada piala bergilir dari Mas Wali yang akan menjadi rebutan 24 tim. Kami optimistis, dari turnamen usia dini ini lahir pemain-pemain hebat dari Kota Solo untuk bisa memperkuat Persis Solo ataupun timnas Indonesia,” tukas Ryo. (Rama/Red Slo)
