LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS –Campang Tiga salah satu Desa di Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, yang ikut dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten tahun 2023.
Kepala Desa Campang Tiga, Masri Efendi, mengucapkan terima kasih atas kepada semua pihak atas terpilihnya Desa nya mewakili Kecamatan untuk maju dalam lomba Desa.
“Saya atas nama pemerintah desa mengucapkan terima kasih yang mempercayakan dalam lomba Desa, ini semua dapat terlaksana berkat dukungan pemerintah kecamatan dan pemerintahan desa serta gotong royong semua pihak.”ungkapnya.
Masri juga mengatakan, di wilayah Desa Campang Tiga tercatat sebanyak 3.550 Jiwa dengan jumlah 16 RT dari 5 dusun yang ada di Desa Campang Tiga.
Dari jumlah tersebut terdapat fasilitas 2 Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2 Gedung Sekolah Dasar (SD) dan MTS serta 2 Gedung SMP.
Selain itu Desa Campang Tiga juga memiliki Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) dan 4 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)
“Di Desa kami ada 2 unit PAUD dan TK, 2 unit SD, 2 unit Mts dan SMP juga terdapat PuskesDes dan 4 posyandu,”kata Masri dalam laporannya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Lampung Selatan, Hj Winarni Nanang Ermanto mengatakan, maju dalam lomba Desa bukan hal mudah butuh kerjasama dan gotong royong serta dukungan dan persiapan dari masyarakat desa untuk bisa maju ke tahap selanjutnya.
“Ini bukan suatu hal yang mudah, ini butuh gotong royong dan kerjasama juga dukungan dari semua masyarakat di Desa Campang Tiga,” kata dia dalam sambutannya saat menghadiri penilaian lomba Desa di Desa Campang Tiga Kecamatan Sidomulyo, Selasa (7/3/2023)
Menurutnya Lomba Desa merupakan ajang untuk mengevaluasi dan juga berbenah agar desa bisa lebih maju dan lebih baik.
“Setelah penialaian ini, pasti akan ada dampak positif untuk perkembangan dan kemajuan di Desa,”ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengapresiasi kepada Kecamatan Sidomulyo khususnya pemerintah Desa Campang Tiga yang telah menyiapkan Desanya untuk maju dalam lomba desa.
“Untuk mencapai tujuan pembangunan Desa ada Dua Indikator utama yang harus dilengkapi, yakni Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Profil Desa, dimana keduanya menjadi patokan ataupun tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dalam mencapai status kemandirian desa,”kata dia di dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan politik Yanny Munawarty.
Selain itu dikatakan, Penilaian Lomba Desa Tahun 2023 ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap tahunnya.
“Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi 3 (Tiga) Bidang, yaitu Bidang Pemerintahan, Bidang Kewilayahan, dan Bidang Kemasyarakatan.
“Tim Penilai juga akan melaksanakan penilaian perlombaan Bulan Bakti Gotong royong Masyarakat (BBGRM) yang telah menetapkan 4 (Empat) Instrumen Penilaian yaitu: Bidang Kemasyarakatan, Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya dan Agama dan Bidang Lingkungan,”terangnya.
Nanang juga meminta kepada tim penilai untuk melakukan penilaian sesuai jiwa dan semangat reformasi, berikan penilaian secara objektif dan selektif.
“Sehingga nantinya akan benar-benar menghasilkan desa juara yang berprestasi untuk mewakili Kabupaten yang kita cintai ini,” tegas Nanang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan politik Yanny Munawarty. (Red)