WONOGIRI, INFODESANEWS | Gebrakan melalui berbagai inovasi kreatif terus dilakukan dalam dunia pendidikan di sekolah. Salah satunya adalah SD Negeri 1 Temboro Karangtengah Wonogiri. Sekolah ini kembali melaksanakan Program Inovasi Sekolah Parenting Berbasis Potensi Lokal (PARSIAL) dengan memanfaatkan empon empon/ tanaman obat tradisional menjadi produk unggulan bernama SABORO yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat.
Menurut Kepala SD Negeri 1 Temboro, Rita Nurhidayati, S.Pd, M.Pd, Program Parenting sengaja disusun sebagai upaya untuk memberdayakan siswa, orang tua dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mengarah pada pemanfaatan potensi lokal yaitu pengolahan hasil tanaman kesehatan dan sejenisnya yang dikemas dalam pembelajaran bersama antara guru, siswa, dan orang tua.
Program Inovasi PARSIAL bertujuan menjalin komunikasi yang efektif, memberikan pengalaman belajar yang bermakna sesuai dengan Kurikulum Merdeka Belajar, dan memanfaatkan potensi lokal dari ‘empon-empon’ sebagai sumber belajar siswa dengan mengubah dari bahan mentah menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih.
“Hingga pada akhirnya kami memberi nama/label SABORO. Produk hasil pemanfaatan potensi lahan dan tanaman yang ada dilingkungan sekolah seperti jahe, kunyit, beras kencur, temulawak dan jenis tanaman kesehatan lainya tersebut diolah menjadi kemasan produk jamu kesehatan yang bagus dikonsumsi tubuh,” ujarnya pada media ini, Rabu (22/2).
Bu Rita (sapaan akrab-red) lebih lanjut mengatakan program Inovasi Sekolah PARSIAL dengan memanfaatkan empon empon/ menjadi produk minuman instan ini dilaksanakan di sekolah oleh guru, siswa, dan orang tua. Mereka melakukan pembelajaran dan praktek secara kolaborasi meracik dan mengemas bahan mentah menjadi produk minuman instan yang menyehatkan bernama SABORO. “Kami sengaja memberi nama itu karena SABORO merupakan singkatan dari SATU TEMBORO. Karena nama itu mewakili sekolah dan desa,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Komite Sekolah, Sarmin menyambut baik Program Parsial Parenting Berbasis Potensi Lokal. “Kami sangat mendukung kegiatan sekolah demi pendidikan dan masa depan anak-anak. Dan tentunya pemanfaatan tanaman/empon-empon ini sangat bagus dan bisa menjadi contoh bagi sekolah lain,” ujarnya.
Dukungan dan apresiasi juga datang dari Diknas Kabupaten Wonogiri. Kabid PTK SD, Drs Tarmo, M.Pd mengatakan bahwa program PARSIAL yang di gerakkan SDN 1 Temboro sangat inspiratif karena baru kali ini sekolah berkolaborasi bersama orang tua secara sukarela mampu menciptakan sebuah produk unggulan bernama SABORO. “Hal ini sangat luar biasa, maka dari itu kami sangat mengapresiasi positif,” ucapnya.
Pihaknya juga mengajak kepada sekolah lain agar terus kreatif dan inovatif memanfaatkan potensi di pekarangan sekolah. “Tanaman Empon-Empon sangat bagus untuk kesehatan sekaligus bisa dijadikan sumber belajar dan bisa diolah,” ujarnya. (*/red Slo)