Agustinus Edy Kristianto Heran Investasi Telkomsel ke GO TO Didiamkan, Ada Apa???

NASIONAL274 Dilihat

JAKARTA, INFODESANEWS – Presiden Joko Widodo harus bersikap pada dugaan praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) investasi Telkomsel yang notabene adalah anak perusahaan BUMN Telkom kepada PT Gojek Tokopedia (GoTo) Tbk sebesar Rp 6,3 triliun.”Pasalnya, sejauh ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih bungkam soal dugaan KKN.

Begitu ungkap mantan Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto (AEK) dalam podcast yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, dikutip Selasa (21/2) dan dikondirmasi awak media di Jakarta Rabu malam (22/2/23).

“Selain itu, Saya lapor ke KPK katanya laporan tersebut tidak bisa ditindaklanjuti. Nah ini kan parahnya enggak ada yang bicara Secara politik, ya presidennya juga diem aja,” sesal Agustinus Edy Kristianto.

Padahal, kata Agustinus Edy Kristianto, berdasarkan data yang dimilikinya per tanggal 16 November 2020, Telkomsel membuat perjanjian dengan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau AKAB (GoTo) untuk investasi dalam bentuk obligasi konversi seperti convertible bond (CB) tanpa bunga sebesar 150 juta dolar AS, atau setara Rp 2,1 triliun dengan tenggat jatuh tempo pada 16 November 2023.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Pembentukan KND Bukti Nyata Perhatian Pemerintah pada Hak Penyandang Disabilitas

Kemudian, pembelian saham GOTO oleh Telkomsel, pada 18 Mei 2021 yakni 150 juta dolar AS atau setara Rp 2,1 triliun yang dikoversi menjadi 29.708 lembar.

“Lalu, 300 juta dolar AS setara Rp 4,2 triliun yang merupakan opsi beli menjadi 59.417 lembar. Sehingga total 89.125 lembar saham senilai Rp 6,3 triliun uang Telkomsel mengalir kepada GOTO.“Commonsense saja. Masalahnya enggak ada penegakan hukum dan otoritas hukum yang memeriksa itu,”kata Agustinus Edy Kristianto  dihadapan awak media.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunda agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tentang persetujuan pemegang saham independen atas anggota Direksi Perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B.

Dalam keterangan resmi emiten teknologi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (21/2/2023) bahwa PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menunda agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tentang persetujuan pemegang saham independen atas anggota Direksi Perseroan yang dapat menjadi pemegang saham Seri B.

Sebagai informasi, tercatat Rabu, 22 Februari, di antara saham yang banyak ditransasikan oleh investor antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai transaksi Rp 805,4 miliar dan saham GOTO melemah 2,4% ke posisi 122. Ini pula yang disebut menjadi faktor melemahnya

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Peringati HUT Ke-57 Kodam II Sriwijaya, Koramil 421-10/Ktb, Gelar Syukuran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I perdagangan ditutup anjlok 87,56 poin atau 1,27 persen. Di mana, IHSG berakhir pada level 6.785,84.”Hal ini diduga karena saham GoTo Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi salah satu beban pada IHSG sesi I hari ini, Rabu, 22 Februari.

Saham emiten teknologi ini ditutup anjlok 6 poin atau 4,96 persen di level Rp115 per saham. Besaran tersebut dibandingkan penutupan hari sebelumnya di Rp 121 per saham.

GOTO dalam pergerakan tersebut tidak menyentuh zona hijau, di mana level tertinggi hari ini di Rp 121 per saham. “Sementara itu level terendah berada di Rp 113 per saham.

Maka dengan demikian, GOTO memang cukup mempengaruhi IHSG setelah holding aplikasi transportasi dan e-commerce ini untuk melakukan IPO.” Hal ini disebabkan bobot yang cukup besar terhadap IHSG,” tegas Agustinus Edy Kristianto .(Abdiansyah/@Gus Kliwir)