Pengawas SD Negeri Wilayah Candipuro Sosialisasikan Kurikulum Merdeka

banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS –Guna menghadapi perkembangan yang saat ini kehidupan berkembang sangat cepat. Kurikulum pendidikan diharapkan juga mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang dinamis.

Kurikulum harus mampu menjawab kebutuhan siswa sesuai dengan kemampuan dan bakat masing-masing. Selain itu, masa pandemi covid-19 yang terjadi hampir dua tahun lalu, juga berdampak bagi pendidikan di Indonesia dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dilakukan secara daring sehinga dianggap kurang optimal jika dibandingkan dengan kegiatan KBM secara tatap muka.

Berdasarkan hal-hal tersebut maka Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Bapak Nadiem Makarim memiliki gagasan baru yakni dengan menerapkan kurikulum merdeka.

BACA SELENGKAPNYA :  Koramil Sangkulirang Perkuat Ketahanan Pangan, Hadapi Dampak Covid-19 Dengan Bertanam Singkong.

Kurikulum merdeka ini memiliki perbedaan dengan kurikulum k-13 sebelumnya.

“Maka dari itu bapak/ibu guru diharapkan mampu menyesuaikan dengan peraturan baru tersebut.”kata pengawas Sekolah Dasar wilayah Kecamatan Candipuro, Harjana,AS, saat mensosialisasikan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dipusatkan di Gedung SD Negeri 1 Sinar Pesemah Kecamatan Candipuro, Kamis (2/2/2013)

Menurutnya Kurikulum merdeka merupakan pola pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dan terdapat potensi potensi peserta didik di awal sebelum didorong materi atau dikenal dengan istilah asessmen diagnostik.

Hal lain yang membedakan K-13 dengan kurikulum merdeka adalah pada P5 (Project Pengutaan Profil Pelajar Pancasila). Project ini mengakomodir 6 dimensi profil pelajar Pancasila yakni beriman bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, kebhinekaan global, mandiri dan gotong-royong.

BACA SELENGKAPNYA :  Dandim Ngawi Pimpin Rapat Pam Pileg Dan Pilpres Tahun 2019

“Implementasi kurikulum merdeka merupakan hal yang baru, maka dari itu kami terus berupaya membekali pengetahuan bpk/ibu guru agar kegiatan KBM yang menggunakan kurikulum merdeka nantinya dapat berjalan optimal.”

Dari pantauan infodesanews.com, Kegiatan yang dipusatkan di SD Negeri 1 Sinar Pesemah itu dihadiri 38 guru dan 3 kepala Sekolah diantaranya SD Negeri 1 Sinar Pesemah dan SD Negeri 2 Sinar Pesemah serta SD Negeri 2 Beringin Kecamatan Candipuro. (Bambang)

banner 728x90