BLORA, INFODESANEWS – Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 410/Alugoro, Letkol Inf Muhammad Arif,S.Hub,Int meminta kepada Insan Pers yang ada di Blora melakukan Konfirmasi dulu kepadanya jika ada kejadian dalam kesatuan Batalyon Infanteri 410/Alugoro,
Hal itu di ungkapkan dalam pelaksanaan Coffee Morning Yonif 410/Alugoro bersama insan pers se-Blora Raya dengan Tema “Bersama Media Sinergi Membangun Negeri” yang dilaksanakan di Aula Batalion 410/Alugoro Blora, Jawa Tengah, Selasa (10/01/2023).
Pada kesempatan itu, Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 410/Alugoro, Letkol Inf Muhammad Arif,S.Hub,Int memaparkan, coffee morning merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk mempererat tali silaturahmi antara jajaran Batalyon bersama dengan insan pers
“Sebelumnya terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah meluangkan waktunya untuk bisa hadir pada kegiatan coffee morning yang dilaksanakan pada hari ini,” paparnya.
Lebih lanjut Danyonif menambahkan, bahwasanya semua tahu bahwa peran pers sangat luar biasa bersama TNI AD. Setelah menjabat selama satu bulan baru bisa melaksanakan coffee morning santai dan tatap muka bersama para insan pers.
Pihaknya mengatakan bisa bermitra dengan pers untuk mendapatkan masukan atas kinerja dan juga bantuan media sebagai fasilitator.
“Yang bisa membantu, karena tanpa insan pers kita bukan apa apa. Peran pers sangat luar biasa, untuk itu kiranya kita bisa menjadi bagian dari hal tersebut, khususnya dalam kerangka “Sinergi Membangun Negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut, selama menjabat dirinya berkomitmen meminimalisir pelanggaran yang ada di satuan dengan menjadikan anggota Batlyon/410 lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, karena media sangat-sangat berpengaruh hubungan dengan TNI AD khususnya di wilayah Blora,
“Kami satuan Alugoro bersama anggota-anggota saya beri sebutkan Hantu Blora, tapi Hantu Blora yang positif bukan yang negatif karena di mana-mana ada,” tambahnya.
Danyonif 410/Alugoro menyampaikan, bila nanti ke depan ada hal-hal dari kesatuan mohon konfirmasi dulu.
“Karena nanti imbasnya ke saya, ada sesuatu di luar belum tentu benar, apalagi instansi kami dicrosschek dulu ke kami atau ke Pasi intel. Kami terbuka dengan apa yang ada dan dengan siapa saja. Silakan dikritik dan dibicarakan apabila ada hal-hal yang kurang baik dan kami siap melakukan evaluasi. Terkait konfirmasi suatu pemberitaan akan kami sampaikan sesuai fakta dan kebenarannya,” pungkasnya.**Red/Ab
