LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Madrasah Ibtidaiyah (Mathla,ul Anwar (MIMA) Pulau Bambu Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan membutuhkan perhatian dari pemerintah.
Pasalnya, masih banyak sarana dan prasarana sekolah yang belum terpenuhi.
Kepala Sekolah MI Mathla’ul Anwar, Ahmad Yani mengakui jika saat ini sekolah yang ia pimpin masih kurang fasilitas sarana prasarana.
“Kami mengharapkan jangan ada pemisahan antara sekolah yang berlabelkan negeri maupun sekolah yang statusnya swasta. Sebab pendidikan itu sebuah proses dimana proses tersebut harus banyak.”kata dia saat ditemui infodesanews.com, di rung kerjanya,Jum,at (11/11/2022)
Menurutnya gedung MI, Mathla’ul Anwar ini sejak tahun 2000 lalu hingga saat ini belum tersentuh perbaikan dan butuh perhatian dari pemerintah, terkhusus di bidang sarana dan prasarana yang kondisi bangunannya cukup memperihatinkan.
“Kami sangat mengharapkan adanya pembangunan ruang kelas baru. Karena ruang kelas yang ada saat ini harus kami sekat-sekat dengan mengunakan dinding dari papan.”ujarnya.
Diketahui Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mathla’ul Anwar yang terletak di Dusun Pulau Bambu Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan, berdiri sejak 1985 dan sudah Terakreditasi B itu memiliki 68 siswa dengan jumlah pengajar 8 guru.
“Kami memang menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dari dana Bos itulah kami memberikan insentif guru-guru dan keperluan lainnya, sehingga kami sangat kesulitan untuk memperbaiki gedung,”jelas Ahmad. (Bambang).