JAKARTA – Indonesia menjadi tempat pelaksanaan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 nanti. G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. G20 terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa, Kamis (3/11/22).
Indonesia bisa mendapatkan banyak manfaat dari forum tersebut.”Namun disayangkan, muncul keinginan dari alumni gerakan 411 atau 212, untuk menyelenggarakan demonstrasi di Jakarta dan Bali menuntut Presiden Jokowi untuk turun dari jabatannya.
Aksi-aksi 411 dan 212 awalnya merupakan gerakan demonstrasi massa di tahun 2016. Aksi-aksi ini semula bertujuan menekan pemerintah agar mau menghukum Ahok (Gubernur DKI Jakarta non aktif) yang dianggap melakukan penistaan agama.
Namun meski tujuan tersebut sudah dicapai, aksi-aksi yang menamakan dirinya “Bela Islam” itu masih terus dilakukan. Para alumni gerakan 411 dan 212 kemudian tetap menggelar beberapa aksi kata Gus Sholeh Mz.
“Tema yang diusung jauh lebih besar, yaitu bagaimana ruang dan wacana publik dikuasai oleh gerakan Islamisme. Fenomena 411 dan/atau 212 dalam sosiologi, termasuk dalam fenomena post-sekulerisme, yaitu fenomena dimana agama tidak hanya berada di ruang private, tapi juga hadir di ruang publik.
Agama dan negara tidak boleh saling menegasikan, negara harus menghormati agama, namun agama juga tidak boleh berlaku otoriter, tapi harus tunduk dalam koridor demokrasi. Aksi-aksi atau gerakan yang mengatas nama agama, harus mengikuti norma-norma yang berlaku, serta peraturan perundangan yang ada di negara kita.
“KTT G20 memiliki posisi yang sangat strategis bagi Indonesia di dunia. Masyarakat Indonesia harus mendukung agar kegiatan KTT G20 berjalan tertib dan lancar.
Untuk itu, aparat keamanan harus bertindak tegas melarang aksi-aksi demonstrasi kontra pemerintah selama berlangsungnya KTT G20, karena hal itu kontra produktif, menimbulkan citra negatif di mata dunia, hingga merugikan kepentingan bangsa Indonesia.
Webinar Agama Cinta edisi 81 yang bertemakan “Sukseskan G20, Tolak Aksi 411” dilaksanakan pada hari Rabu 02 November 2022 diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Monisah, S.Sos Wakil Ketua Umum Seknas Jokowi.
Dilanjutkan Pengantar Diskusi Gus Sholeh Mz, Koordinator Agama Cinta. “Ada 4 Narasumber yang menyampaikan materi adalah DR. Abdul Jamil Wahab, M.Si Cendikiawan Muslim, Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN. KP Norman S Hadinegoro, Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (PERNUSA). KH Drs. Saiful Bahri, MA. Wakil Ketua Komisi Hubungan Antar Agama MUI Pusat.Habib Ja’far Shadiq Budayawan Sufi Musafir. Dipandu oleh Moderator Muhardi Karijanto, Negeriku Indonesia Jaya (NINJA).(@Gus/Jono)