SOLO – INFODESANEWS, Sebanyak 206 mahasiswa baru UNDHA AUB Surakarta mengikuti program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ( PPKMB) yang dulu dikenal dengan ospek, Rabu (14/9).
Dalam pembukaan PKKMB, Rektor UNDHA AUB Prof. Dr. Siti Fatonah, MM mengatakan kegiatan tersebut diorientasikan pada mahasiswa baru secara humanis namun tetap mengedepankan kedisiplinan.
“Kami mewanti wanti untuk team dari BEM sebagai penyelenggra agar tidak melakukan kekerasan di saat acara PKKMB saat ini. Kita tahu bahwa tujuan besarnya adalah untuk melatih mahasiswa agar mampu dan bisa menghadapi terpaan gelombang zaman yang telah berubah drastis dewasa ini, seperti Tema kita pada acara kegiatan hari ini, yaitu Memujudkan Generasi Muda yang Terampil dan Berkarakter di Era Revolusi Industri 4.0, dan grand Designnya Universitas kita saat ini menjadi universitas yang Adi Unggul Birawa, jadi sekali lagi buatlah kegiatan ini menjadi barometer perubahan bagi Universitas kita ini”, ujarnya.
Dr. Siti Fatonah mengungkapkan bahwa Revolusi Industri 4.0 sudah di depan mata. Oleh sebab kita harus mengikuti perkembangan itu seperti yang di canangkan Presiden Ir. Joko Widodo yang pada waktu lalu meresmikan “Making Indonesia 4.0”.
“Konsep Revolusi Industri Industri 4.0 ini merupakan konsep yang pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Klaus Schwab yang merupakan ekonom terkenal asal Jerman yang menyatakan bahwa secara fundamental dapat mengubah cara hidup, bekerja dan berhubunga satu dengan yang lain. Sebagai ujung tombak Pendidikan tinggi tentu harus secara spesifik menyiapkan para mahasiswanya untuk dapat mengikuti arus perubahan ini, jika tidak tentu kita hanya akan menjadi penonton secara terus menerus. Maka tak boleh tertinggal oleh waktu bahwa mulai saat ini benar benar harus dimulai menyiapkan produktivitas SDM di kampus untuk menjadikan lulusan UNDHA AUB yang siap menghadapi tantangan jaman ini. Jiwa enterpreuner bagi setiap lulusan harus tampak di kedepankan,” jelasnya.
Sementara itu, Desiana Karda, S.Komp selaku Ketua Panita PKKMB UNDHA AUB berharap agar kondisi pasca pandemi ini bisa seratus peren pulih dan seperti semula. “Tentu kami berharap agar situasi dan kondisi ini bisa terus kondusif dan gelombang pandemic bisa nol persen, sehingga aktivitas pembelajaran pada perguruan tinggi juga bisa pulih,” ujarnya.
Desiana mengatakan, acara PKKMB ini akan di gelar di Gedung Garuda dan sekitar kampus selama 2 hari efektif dengan materi meliputi, Pengenalan area Kampus beserta SDM yang terlibat, gambaran akademik, metode, Risk Manajemen dan lain sebagainya. Sementara untuk materi inhouse training meliputi, Anti Bulying, Pendidikan Anti Korupsi, Pencegahan Tindakan asusila, penyalahgunaan Narkoba, dan Pendidikan Pancasila. (Yoyok/H/Red Slo)