SAMARINDA.INFODESANEWS – Komandan Kodim 0901/Samarinda Letko Arm. Novi Herdian, S.H.,M.M dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Ary Fadli, SIK, MH, MSi tinjau langsung aksi demo yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa se-Kalimantan Timur. Selasa (6/9/2022).
Kehadiran Dandim dan Kapolres tersebut adalah bentuk sinergitas antara TNI dan POLRI untuk memberikan rasa aman atas aksi penyampaian aspirasi dari mahasiswa.
Dalam unras tersebut mahasiswa mendapat pengawalan ketat dari Instansi terkait yang ada di wilayah Kota Samarinda baik TNI maupun Polri.
Dalam kesempatan ini, para demonstran langsung menyampaikan apa yang menjadi keresahan hati mereka. Terutama persoalan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dinilai semakin menyengsarakan rakyat.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menegaskan, tentunya tidak ada sekalipun niatan di hati pemerintah untuk menyakiti ataupun menyengsarakan masyarakat Kaltim.
“Persoalan kenaikan BBM bukan hanya masalah bagi rakyat Kaltim ataupun pemerintah, tetapi masalah kita semua,” ucapnya.
“Oleh sebab itu, aspirasi adik-adik dan masyarakat Kaltim akan kami sampaikan kepada pemerintah pusat untuk dievaluasi ulang,” imbuhnya di hadapan para demonstran.
Ia juga menegaskan bahwa pikiran, hati, hidup mati dan pengabdiannya untuk masyarakat Kaltim.
Oleh sebab itu, dirinya bersama Kapolres, Dandim dan semua yang mengamankan aksi tidak ada itikad untuk menyengsarakan masyarakat Kaltim.
Dengan adanya sinergitas TNI- Polri, dan kebersamaan, pendekatan yang humanis, serta adanya kerja sama dari semua pihak, aksi unjuk rasa dapat dikendalikan serta berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(Mur)*