Polantas Pati Gelar Edukasi dan Pemahaman Bagi Para Pelajar

INFODESA6 Dilihat
banner 728x90

PATI – Polantas Polres Pati gelar pembina upacara dan dikmas lantas di sekolah SMA 1 kayen.” lanjut, memberikan arahan terkait edukasi kepada masyarakat khususnya para pelajar.

Bagi siswa-siswi supaya memahami terkait patriotisme dan jiwa kebangsaan yang tinggi dan ilmu pengetahuan tata cara berlalu lintas serta meningkatkan kesadaran hukum.

Untuk para siswa dalam berlalu lintas, sehingga dapat mencegah terjadinya pelanggaran dan mencegah kecelakaan lalu lintas khususnya yang melibatkan para pelajar,” kata KBO Satlantas Polres Pati Ipda Muslimin, Selasa (30/8/22).

Pada hari Senin (29/8/22) siswa -siswi sangat antusias sekali adanya polantas polres pati yang telah memberikan pemahaman seperti Pemimpin Upacara memasuki lapangan upacara, Pembina upacara tiba di tempat upacara, Penghormatan kepada pembina upacara

Laporan pemimpin upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, Pembacaan naskah Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara, Pembaca UUD 1945

BACA SELENGKAPNYA :  Lonjakan Kasus Covid19, Menko Polhukam RI Lakukan Dialog Bersama TNI/Polri dan Forkopimda Jatim

Amanat pembina upacara, Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara, Pembacaan Doa, Laporan pemimpin upacara, Penghormatan kepada pembina upacara, Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara dan Upacara selesai dilanjutkan giat Dikmas / Binluh kepada para pelajar.

Tak hanya itu, Kasatlantas Polres Pati AKP Endah Setianingsih SH,MM menambahkan bahwa dalam tema “Police Goes To School” maka akan terus digencarkan Satuan Lalu Lintas Polres Sukoharjo. Kegiatan digelar dengan mendatangi sekolah. Sasaran program ini yakni siswa dengan menanamkan tertib berlalulintas sejak dini.

“Hal ini dilakukan agar dapat memberikan pemahaman kepada pelajar tentang tertib berlalu lintas guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pelajar,” ucap AKP endah Setianingsih S.H, MM.

BACA SELENGKAPNYA :  Kirab Gunungan Dan Gambyong Massal Buka Gelaran Festival Sentono

Dengan demikian, materi sosialisasi ini selain dapat dipahami siswa,guru dan orang tua memiliki peran penting membantu anak agar tidak melakukan pelanggaran lalu lintas.

Salah satu hal penting bisa dilakukan orang tua dengan tidak membiarkan anak membawa kendaraan bermotor sendiri ke sekolah.

Sebab dari sisi umur belum mencukupi ketentuan dan membahayakan apabila dibiarkan berkendara sendiri di jalan raya.

Peran orang tua lainnya yakni dengan mengajarkan dan memberi contoh baik berlalulintas seperti memakai helm berstandar saat mengendarai sepeda motor. Hal sama juga dilakukan di mobil dengan memakai sabuk pengaman.

“Ketika anak-anak sudah dipahamkan tentang berlalulintas harapannya saat dewasa tidak melakukan pelanggaran saat berken,”tukasnya.(@Gus)

banner 728x90