Satu Jam Pegang Baki Berisi Batu Bata, Kisah Pembawa Baki Bendera di Upacara HUT RI di Samarinda

INFODESA, NASIONAL2 Dilihat
banner 728x90

SAMARINDA.INFODESANEWS | Ditugaskan menjadi pembawa baki saat upacara pengibaran bendera yang digelar Pemkot Samarinda, menjadi pengalaman berharga bagi remaja 16 tahun ini. Mulai dari proses latihan yang menguras fisik, emosi dan air mata harus dijalaninya, hingga bisa terpilih menjadi salah satu anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Samarinda.

“Pastinya gugup ya, tapi tetap berusaha tenang dan menjaga senyum. Apalagi tadi pas eye contact dengan Pak Wali Kota, sumpah gugup banget,” tutur Adela Khairunnisa, anggota Paskibraka yang bertugas membawa baki, putri dari Mayor Arh Azrul Azis.

Dikatakan Adela, proses hingga terpilihnya sebagai petugas pembawa baki, tidak ditetapkan dari awal. Meski memang ada empat kandidat dari dua tim, Pesut dan Enggang, namun keputusan penugasan baru diperoleh pada saat malam pengukuhan Paskibraka, tuturnya kepada awak media, Selasa (23/8/2022).

BACA SELENGKAPNYA :  Panwaslu Kecamatan Ngawen Sarankan Kantor Sekretariat Parpol Kecamatan Dipasang Papan Nama.

“Iya, tidak dari awal, meskipun sudah bisa dilihat siapa-siapa kandidatnya saat gladi kotor dan gladi bersih. Baru pas malam pengukuhan kami diberitahu, siapa yang ditugasi membawa baki untuk pagi dan sore,” tutur pelajar kelas XI SMA Negeri 1 Samarinda tersebut.

Dikatakan Adela, latihan fisik yang diberikan untuk petugas pembawa nampan ini juga tidak ringan. Diceritakannya, saat proses latihan, ia diminta memegang baki berisi batu bata dengan sikap sempurna dengan durasi antara setengah sampai satu jam lamanya.

“Dukanya itu waktu disuruh pegang baki yang diisi batu bata, ditahan sampai setengah atau satu jam gitu,” ucap dara yang tergabung di tim Enggang ini.

Ditanya apa perbedaan antara dirinya sebelum dan sesudah menjadi anggota Paskibraka, Adela mengaku banyak hal yang berubah dalam dirinya. Terutama menyangkut rasa nasionalisme dan patriotisme yang lebih mendalam.

BACA SELENGKAPNYA :  MIRIS, Puluhan Ekor Rusa di Sriwedari Kondisinya Memprihatinkan

“Pastinya beda banget rasanya, karena tiap hari ketemu Merah Putih, jadi ada feel yang lebih berasa banget vibe-nya,” tutup Adela.

Sang ayah, Mayor Arh Azrul Azis jabatan Dandenma Korem 091/ASN merasa bangga terhadap prestasi anaknya ini. “Sebagai orang tua, tentu kami senang, bangga dan puas terhadap apa yang dilakukan Adela hari itu. Mudah-mudahan ke depan, tidak ini saja prestasi yang dapat digapainya. Kami mengucapkan terima kasih kepada pembina dan pelatih yang telah bekerja keras mendidik anak kami. Sehingga dapat melaksanakan tugas dalam upacara ini dengan sukses,” ucapnya.(Mur)*

banner 728x90