BLORA, INFODESANEWS – Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, ST, MM membagikan pengalamannya selama berkecimpung dalam bidang politik, dihadapan para mahasiswa yang tergabung dalam Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Kabupaten Blora.
Wakil Bupati yang akrab disapa Mbak Etik, menjadi salah satu narasumber seminar dalam Sekolah Kader Kopri (SKK) 1 yang digelar Jumat (12/8/2022) di Ruang Rapat Bappeda.
Mbak Etik pada kesempatan tersebut memaparkan materi meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik.
Selain memaparkan materi, dirinya juga menceritakan perjalanan hidup dan karirnya di dunia politik, termasuk saat ini menjadi Wakil Bupati perempuan pertama yang ada di Kabupaten Blora.
“Perempuan Indonesia harus ikut andil dalam pembangunan politik Indonesia,
jangan hanya jadi penonton,” ungkap Wabup
Wabup juga menitipkan beberapa pesan kepada para peserta SKK, bahwa untuk menjadi perempuan tangguh dan kuat membutuhkan beberapa hal.
“Satu, kita harus punya niat; yang kedua, kita harus punya bekal seperti halnya ilmu pengetahuan dan wawasan, yang ketiga adalah jaringan; yang keempat, tantangan di luar banyak kalian tidak boleh mengeluh, dan bagaimana hari ini kalian memanfaatkan waktu sebanyak mungkin,” paparnya
Dikatakannya, peran mahasiswi dibutuhkan sebagai agrn perubagan dalan kesetaraan gender dalam meningkatkan partisipasi perempuan di dunia politik.
Mbak Etik mengungkapkan, agar perempuan, khususnya para mahasiswi ini untuk akrab dengan perkembangan teknologi saat ini. Sehingga bisa memanfaatkan peluang yang ada.
“Adik-adik di era saat ini, penting untuk membranding diri dengan teknologi yang ada, kita jangan sampai ketinggalan untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk meningkatkan kemampuan kita,” ungkap Wabup
Sebagai Wakil Bupati, Mbak Etik akan terus mendorong pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing dan berkarakter.
Selain Wabup, Ketua TP PKK Blora Hj Ainia Shalichah, SH, M.Pd. AUD, M.Pd.BI menjadi narasumber. Pihaknya memaparkan materi berkaitan dengan peran pendidikan perempuan terhadap pembangunan Bangsa.
Perlu diketahui, kegiatan SKK tersebut mengusung tema “Capacity Building Kopri dalam Berdikari di Era Gender Streaming” yang dilaksanakan mulai 12 hingga 14 Agustus 2022.
Sementara itu, Maya Muizatil Lutfillah, Ketua Kopri PB PMII, berharap agar adanya SKK ini tidak hanya sekadar formalitas. Melainkan menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kualitas para anggota.
“Kami dari PB menyuarakan, mendorong, agar sahabat-sahabat di daerah agar mereka bisa senantiasa bersinergi berkolaborasi menjadi lokomotif pergerakan perempuan di daerah,” Ucapnya
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Blora, PCNU Blora, Ketua PC PMII Blora, serta Kopri Blora, dan peserta dari berbagai daerah sekitar mulai dari Rembang, Madiun dan sebagainya. ***Tim Liputan.