Bupati Pati Ungkap Kerukunan Agama Nomer Satu

INFODESA129 Dilihat

PATI, INFODESANEWS – Bupati Haryanto berpesan untuk keberagaman di wilayah Kabupaten Pati provinsi Jawa Tengah harus dijaga dan dibudayakan.”sehingga mayoritas dapat melindungi yang minoritas.”lanjut, Dirinya ingin agar masyarakat terus membangun kerukunan umat beragama, karena memang manusia diciptakan berbeda-beda.

“Jadi ada yang menganut agama Islam, Buddha, Kristen, Katolik, ada yang aliran kepercayaan, itu semua dilindungi oleh Pemerintah. Dengan adanya tempat ibadah ini jangan hanya jadi monumen, tetapi harus benar-benar dapat meningkatkan kualitas ibadah kita”, kata Bupati Haryanto saat diwawancarai Awak Media, Sabtu (25/6/22).

Maka dalam peresmian Vihara Catur Dhamma Dhatu dihadiri Ketua FKUB Kabupaten Pati KH Ahmad Khoiron, Koordinator Gusdurian Pati Eddy Siswanto, Perwakilan Kemenag Pati, Forkopimcam Juwana serta para Bhikkhu dan ummat Buddha dari Cluwak dan sekitarnya.

Bupati Haryanto disambut dengan dua barongsai yang mengawalnya hingga ke tempat acara.

Uniknya, ada atraksi barongsai menjadi tontonan warga sekitar serta tamu undangan yang terdiri atas sejumlah Bhikkhu dan umat Buddha dari Cluwak dan Gunungwungkal.

Lanjut, terkait peresmian Vihara Catur Dhamma Dhatu ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Bupati Haryanto serta pemotongan pita yang berada di pintu masuk rumah ibadah,” imbuhnya.

Haryanto menambahkan bahwa kerukunan dan toleransi di wilayah kabupaten Pati sangatlah tinggi. “Hal itu terbukti dengan banyaknya rumah ibadah yang dibangun dan diresmikan.

Serta rumah ibadah beda keyakinan yang letaknya saling berdekatan memang indah dan terlihat rukun.”Memang kita ini ditakdirkan hidup dengan keyakinan yang berbeda-beda, makanya tadi sudah disampaikan melalui salam Pancasila adalah nomer satu,” tegas Haryanto.(@Gus)