PADANG – Bangun Lubis Wahid (59) menghembuskan napas terakhirnya di Tanah Suci, Jumat (10/6/2022). Bangun Lubis adalah jemaah haji asal Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat, asal kloter IV Embarkasi Padang.
Ketua kloter IV Embarkasi Padang, Ronaldi mengatakan Bangun Lubis wafat sekira pukul 17.20 waktu Arab Saudi.
Ia mengatakan, awalnya Bangun Lubis melaksanakan Salat Ashar di Masjid Nabawi. Sekira pukul 16.15, usai salat, Bangun Lubis kembali ke hotel.
“Kejadiannya setelah Salat Ashar di Masjid Nabawi, kemudian beliau pulang ke hotel. Sebelum sampai di hotel, persisnya masih di teras hotel, beliau sempoyongan dan jatuh di teras hotel,” kata Ronaldi kepada melalui sambungan telepon, Sabtu (11/6/2022).
Bangun Lubis saat itu dibantu oleh jamaah lain yang sama-sama pulang dari masjid. Bangun Lubis kemudian digotong ke lobby hotel, dan dokter kloter tiba untuk pertolongan pertama yaitu Resusitasi jantung paru (RJP).
Resusitasi jantung paru merupakan pertolongan medis untuk mengembalikan kemampuan napas dan sirkulasi darah yang terhenti karena kondisi atau situasi tertentu.
Disebut juga CPR, tindakan ini perlu dilakukan secara cepat dan tepat sebagai langkah awal penyelamatan nyawa seseorang dengan menghubungi sektor 2 Madinah.
“Dokter sektor datang bersama ambulans dan langsung melakukan tindakan medis,” lanjut dia.
Bangun Lubis dibawa dengan ambulans ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia dan selanjutnya dirujuk ke RS King Fahd Arab Saudi.
“Beliau menghembuskan napas terakhirnya pukul 17.20 di RS tersebut,” kata Ronaldi.
Berdasarkan keterangan dokter, Bangun Lubis wafat karena menderita sakit jantung. Adik kandung Bangun Lubis yang turut melaksanakan ibadah haji juga mengatakan bahwa almarhum memang punya riwayat sakit jantung.