Bapas Kelas II Pati Gelar Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian

INFODESA514 Dilihat

PATI, INFODESANEWS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati menyelenggarakan Bimbingan Kepribadian dan Kemandirian, guna meningkatkan kepercayaan diri para klien.

Acara bertema ‘Semangat, Percaya Diri dan Mandiri Berwirausaha di Tengah Masyarakat’ itu, bekerjasama dengan Pokmas Lipas, berlangsung di Sasono Kencono Rosoasih RM Sapto Renggo Pati, Selasa (31/05/22), dibuka oleh Kepala Bapas Pati, Muhamad Nurseha.

Turut hadir, Kepala Urusan Tata Usaha, Raden Agus Nurdiantoro, Kasubsi Bimbingan Klien Anak, Danang Ariyanto dan pejabat pada Jabatan Fungsional Umum (JFU) dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT).

Serta diikuti 60 klien Bapas Pati, yang berasal dari Kabupaten Pati, Jepara, Kudus, Grobogan dan Blora.”Materi bimbingan, menghadirkan narasumber dari Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kabupaten Pati, yaitu Koordinator eks Karesidenan Pati, Nur Khamim, Ketua Kadin, Didik Supriyanto, Wakil Ketua Reza Adi Swasono dan anggota, Pramono. Selain itu, juga narasumber, seorang psikolog dari Rumah Sakit As-Suyuthiyyah Pati, Abdillah Noor,

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Partai PKB Rapat Konsolidasi Pasca Pileg 2024

Kepala Bapas Pati, Muhamad Nurseha dalam sambutan mengatakan, klien Bapas akan selalu mendapat program bimbingan dari Pembimbing Kemasyarakatan.

“Tujuan pembimbingan kali ini, agar teman – teman klien, dapat lebih mandiri dan memiliki kepercayaan diri yang kuat, serta mampu berwirausaha, dengan mendatangkan narasumber yang profesional”, kata Muhamad Nurseha.

Dia meminta, agar para klien yang mengikuti pembimbingan, memanfaatkan kesempatan itu, untuk bertanya maupun berkonsultasi terkait kepribadian, kemandirian dan wirausaha.

“Kalaupun ada jawaban yang belum memuaskan, paling tidak dapat mengetahui cara menyikapi suatu masalah”, tambahnya.

Ketika kembali ke tengah masyarakat, Nurseha berpesan, klien harus dapat eksis sesuai beban dan tanggung jawab masing – masing.”Kalau sebagai kepala rumah tangga, harus mengetahui yang menjadi tanggung jawab masing – masing. Saya menganggap, klien bukanlah warga binaan lagi, tetapi sebagai masyarakat umum yang mempunyai potensi”, tuturnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Terdampak Wabah Pandemi Covid -19, Yahyan Pohan Rutin Bagikan Sembako Kepada Warga

Stigma buruk terhadap klien, sebut Nurseha, akan dirubah dan dihilangkan, menuju stigma yang baik di mata masyarakat.”Kita mempunyai potensi dan kemampuan yang sama untuk berhasil. Inilah harapan kami. Semoga kegiatan ini dapat memberi hikmah dan berkah untuk kita semua”, tandas Nurseha.

Psikolog Abdillah Noor, dalam bimbingannya memberikan materi berjudul ‘Meraih Kesuksesan Dengan Mental dan Sikap Positif’.Sedangkan dari Kadin, secara berurutan, mulai dari Nur Khamim, memberi materi ‘Tebar Semangat Wiraisaha’, dilanjutkan Didik Supriyanto dengan materi ‘Mensejajarkan Diri di Tengah Masyarakat Berwirausaha.

Berikutnya, Reza Adiswasono dengan judul ‘Kemandirian yang Berkelanjutan’ dan Pramono yang membawakan materi ‘Kepercayaan dan Ilmu Modal Utama Dalam Berbisnis.”Peserta pembimbingan, pada sesi tanya jawab, diberikan doorprize dan masing – masing mendapat sertifikat dari Bapas Pati.(@Gus)