BANDAR LAMPUNG, INFODESANEWS -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Lampung menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1954 yang dipusatkan di halaman Kantor DPD PDI-Perjuangan setempat, Rabu (1/6/2022)
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 yang pusatkan di halaman Kantor DPD PDI-Perjuangan setempat itu dihadiri Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah PDI-Perjuangan Provinsi Lampung, Sutono, Fungsionaris DPD PDI- Perjuangan Provinsi Lampung, Komunitas Juang Badan Tingkat Provinsi Lampung, serta sejumlah DPC di Bandar Lampung
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin yang diwakili Sekretarisnya, Sutono menyampaikan, Pancasila merupakan hal dasar yang pastinya sudah dipahami oleh masyarakat khususnya para kader dan fungsionaris PDI Perjuangan.
“Pancasila kita sudah paham semua, dan kita tahu sebagai kader PDI Perjuangan bahwa yang menggali Pancasila adalah Bung Karno. Kita juga sudah paham apabila tidak ada Pancasila, Indonesia tidak berdiri. Saya berdiri disini atas izin ketua akan memberi beberapa catatan dengan poin penting, salah satunya dengan pertanyaan mengapa pancasila ada untuk hidup kita,” kata Sutono dalam amanatnya.
Sutono juga menyampaikan salah satu catatan yang disampaikan oleh Bung Karno “Jikalau bangsa ini tidak bersatu dan tidak bertekad mati-matian untuk merdeka, tidaklah merdeka menjadi milik Bangsa Indonesia”.
“Jadi untuk memerdekakan Indonesia, harus ada tekad mati-matian, beliau juga menyampaikan pilihan merdeka sekarang atau nanti, sampai Bung Karno membandingkan kemerdekaan dengan perkawinan yang artinya tidak perlu kelengkapan apapun untuk merdeka tapi yang diperlukan yaitu keberanian dan kemauan,” kata dia dalam penyampaiannya.
Ia juga menambahkan, Indonesia merupakan suatu negara yang dibangun untuk semua, tentu kemerdekaan ini tidak luput dengan adanya perjuangan yang dilakukan oleh para pendiri bangsa.
“Banyak sekali kekayaan dan keberagaman yang ada di Indonesia. Mulai dari suku, ras, agama, budaya, dan bahasa serta keberagaman lainnya. Mendirikan bangsa Indonesia oleh para pendiri bangsa khususnya Bung Karno sangatlah tidak gampang, banyak perjuangan yang harus mereka berikan,” terang Sutono.
Pancasila sudah menjadi norma fundamental, filsafat dan pikiran yang sedalam-dalamnya. Jiwa serta hasrat untuk mendirikan bangsa Indonesia yang merdeka, kekal dan abadi.
“Jadi inilah syarat untuk mengklaim diri kita sebagai Bangsa Indonesia. Selamat hari Pancasila, bangkitlah semangat merdeka, semangat pancasila, jadikanlah pancasila menjadi pedoman bangsa Indonesia,” tegas Sutono mengakhiri sambutannya. (Nelson)