Di Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Pemkab Lamsel Sabet Dua Penghargaan Sekaligus

INFODESA222 Dilihat

(Ft Duta swasembada gizi Lampung Selatan, Hj Winarni Nanang Ermanto saat menerima Penghargaan)

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS – Hj. Winarni Nanang Ermanto selaku Duta Swasembada Gizi hadiri pelaksanaan Pertemuan Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Kabupaten Kota Provinsi Lampung di hari ke – 2. Rabu (25/05/2022).

Berlokasi di Hotel Swiss Bell Bandar Lampung kegiatan tersebut di ikuti 10 Kabupaten Kota di Provinsi Lampung yang menjadi Prioritas penurunan Stunting.

10 Kabupaten Kota Tersebut adalah Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Utara, Tanggamus, Pesawaran, Way Kanan, Tulang Bawang, Pringsewu, dan Bandar Lampung.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Wakil Ketua I DPRD Lamsel Sosialisasikan Perda No 2 Tahun 2015

Selanjutnya Kabupaten Pringsewu dan Kota Bandar Lampung Memaparkan aksi penurunan Stunting dimana 8 Kabupaten lainnya telah melakukan persentasi di hari pertama.

Turut mendampingi Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Kepala BAPPEDA Lampung Selatan Aryan Sahurian, Kepala Dinas PMD Erdiansyah, Kepala Dinas Kesehatan Jhoniyansyah, Kepala Dinas Dalduk dan KB Rika Wati, Ketua DWP Lampung Selatan Yani Thamrin.

Pelaksanaan di hari kedua tersebut diumumkan hasil penilaian kinerja Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting yang dibacakan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek Provinsi Lampung Dr. Lukman Pura, Sp. PD., K-GH., MHSM.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Serma Marsudi Ajak Warga Ciptakan Situas Yang Kondusif

Lampung Selatan meraih dua penghargaan sekaligus yaitu sebagai Kabupaten ter inovatif dan terbaik ke 3 dalam pelaksanaan aksi Konvergensi Penurunan Stunting.

Sedangkan kabupaten terbaik pertama dalam aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Provinsi Lampung di raih oleh Kabupaten Lampung Tengah.

Pada kesempatan itu Winarni mewakili Lampung Selatan menerima Trophy dan piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Direktur Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek Dr. Lukman. (Red) sumber Diskominfo