Dipecat Jelang Pelantikan TNI, Ketua DPD RI Berharap Hens Songjanan Dapat Keringanan

NASIONAL4 Dilihat
banner 728x90

BANDUNG, INFODESANEWS | Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, prihatin atas kasus yang menimpa Hens Songjanan, pemuda asal Tual, Maluku, yang di pecat jelang pelantikannya sebagai anggota TNI.

LaNyalla berharap ada keadilan bagi Hens sebagai anggota TNI jika masih ada langkah atau celah yang meringankan kasus Hens.

Hens di pecat jelang pelantikan karena orangtuanya yang melakukan mal-administrasi terkait status kependudukan. Padahal, Hens telah lolos seleksi prajurit Tamtama di Kodam XVI Pattimura.

Kodam XVI Pattimura menyampaikan ayah Hens yang merupakan warga negara asing dan menikah dengan ibu Hens yang WNI telah melampirkan dokumen kependudukan yang palsu.

KTP milik Hens di dapat dengan cara ilegal. Orangtua Hens tidak melampirkan ITAS dan ITAP Sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2013.

BACA SELENGKAPNYA :  Perspektif Ketua FKWKP: Peran Penting Media dan Pers, Mengawal Menjaga Pesta Demokrasi 

“Dalam hal ini Hens tidak bersalah. Jadi, saya berharap kepada Pangdam XVI Pattimura, jika Hens masih di mungkinkan untuk menjadi prajurit TNI, alangkah lebih baik hal itu di upayakan,” kata LaNyalla, di sela kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, Senin (11/4/2022).

Menurut LaNyalla, Hens tak sepenuhnya harus menanggung kesalahan.

“Jika hal tersebut permasalahannya, artinya Dukcapil Kota Tual ikut bersalah telah mengeluarkan KTP yang tidak sesuai persyaratan. Sedangkan perekaman KTP secara massal sudah sejak tahun 2013,” ucap LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu juga mengingatkan agar pegawai Dukcapil jangan asal mengeluarkan KTP untuk warga asing jika tidak di lengkapi dengan syarat yang berlaku. Pun halnya tidak mengeluarkan KTP jika di ketahui seorang anak lahir dari perkawinan dengan warga asing, sementara persyaratan tidak atau belum terpenuhi.

BACA SELENGKAPNYA :  Hari Kedua Jateng Di Rumah Saja, Kapolres Blora Berdayakan Anggota Pantau Lokasi Wisata

LaNyalla menilai masalah seperti ini banyak terjadi dan akhirnya merugikan masa depan anak. Anak yang tidak tahu-menahu masalah akhirnya harus menanggung akibatnya.

“Ini menjadi pembelajaran dan harus di camkan dengan baik oleh semua pihak agar tak teledor. Dalam kasus Hens, saya yakin kecintaan dia terhadap NKRI begitu tinggi. Saya berharap masalah administrasi ini bisa di selesaikan baik tanpa merugikan semua pihak,” saran LaNyalla. *Suber www.lanyallacenter.id.***Myd.

banner 728x90