SULSEL(LUTRA), INFODESANEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar seleksi tes wawancara pada 956 calon anggota Panitia Pemungutan Suara(PPS) untuk pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Luwu Utara(Lutra) 23 September 2020.
Dan tersebar di 166 Desa 7 Kelurahan di 15 Kecamatan yang ada di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Lutra.
Hal ini disampaikan anggota KPU Lutra divisi Perencanaan, Data dan Informasi Supriadi pada wartawan media ini, Kamis(12/3) malam mengatakan, bahwa tes wawancara ini untuk melihat dan mengetahui kredibilitas, integritas dan netralitas seseorang anggota PPS terpilih dari tiap Desa 3 orang.
“Tes wawancara dalam sehari dimulai kemarin Rabu(11/3) dan hari ini Kamis(12/3) di ikuti peserta tiap hari 6 Kecamatan yang ada di daerah daratan dan besok(13/3/ di daerah Kecamatan pegunungan Seko, Rongkong dan Kecamatan Rampi masing-masing di Kantor Kecamatan,”tutur Supriadi di Kantor KPU Lutra, malam.
Supriadi yang akrab disapa Uppi’ menyampaikan, bahwa tahapan pertama kemarin diikuti 6 kecamatan dengan jumlah peserta 361 calon meliputi kecamatan Malangke Barat 66 orang, Baebunta 66, Baebunta Selatan 56, Tanalili 59, Sukamaju Selatan 56, Bone-Bone 58 orang.
Sedang, tahap kedua hari ini Kamis, 6 Kecamatan dengan jumlah calon PPS 485 orang, di Kecamatan Malangke 78 orang ikut tes wawancara, Sabbang 55, Sabbang Selatan 54, Sukamaju 72, Masamba, 114, dan Mappedeceng 85 calon PPS.
Sedangkan, untuk tahap akhir dilaksanakan besok Jumat(13/3/2020) dan akan diikuti 3 Kecamatan dipegunungan dengan jumlah calon 137 orang, di Kecamatan Seko 62 calon PPS, Rongkong, 40 orang dan Kecamatan Rampi 35 orang.
” Uppi’ sapaan akrab Supriadi menambahkan bahwa, dalam tes wawancara pihaknya akan menggali wawasan, pengetahuan tentang pemilihan, tugas dan wewenang PPS, pengetahuan komputer (IT) serta proses Pemilihan. Bukan hanya itu, kami juga menggali jejak rekam dan mengklarifikasi dari tanggapan masyarakat jika ada yang masuk pada saat wawancara,” jelasnya.
Selanjutnya hasil seleksi tes wawancara ini akan diumumkan pada tanggal 15-17 Maret 2020, dan KPU Lutra juga akan meminta tanggapan masyarakat terkait rekam jejak politik para calon anggota PPS. Karena itulah, masyarakat juga diminta aktif melaporkan jika ada indikasi anggota PPS yang menjadi anggota Parpol atau tidak memenuhui syarat jadi penyelenggara.
Sekadar diketahui KPU Lutra akan menetapkan 3 anggota PPS terpilih setiap Desa/Kelurahan di Bumi Lamaranginang, yang akan bertugas dalam melaksanakan tahapan pilkada dengan masa kerja delapan bulan. Dan setelah dilantik pada 22 Maret 2020 dan diambil sumpahnya anggota PPS langsung kerja pada 23 Maret 2020 dengan pemukhtahiran data di setiap Desanya dan Kelurahannya.(yustus)