Infodesanews.com, Semarang – Sebanyak 750 personel Banser Kota Semarang menyatakan kesiapannya mengawal kegiatan mudik Lebaran 2018 di wilayah tersebut.
Pernyataantersebut diungkapkan Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Banser Kota Semarang, Suharmanto usai memimpin apel kesiapan pembukaan posko mudik Lebaran GP Ansor – Banser Kota Semarang 2018.
“Ini salah satu wujud kami mengabdi kepada bangsa. Kami menyiapkan 750 anggota untuk mengawal posko-posko tersebut,” katanya di lokasi, kemarin.
Dijelaskan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor-Banser kota pada tahun ini, pihaknya mendirikan delapan posko. Kedelapan posko tersebut tersebar di jalan-jalan strategis Kota Semarang seperti, Jalan Mangkang Raya, Kaligawe Raya, Jalan Jendral Sudirman serta sejumlah jalan lainnya.
Asisten Bidang Administrasi Pemkot Semarang, Triyoto Sarjoko dalam sambutannya mengatakan, bangga dengan GP Ansor Kota Semarang. Menurutnya sudah kesekian kalinya banom NU tersebut peduli terhadap masyarakat.
“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Ansor dan Banser Kota Semarang. Kami berharap, pendirian posko tersebut dikelola dengan baik, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khsususnya bagi pemudik,” katanya.
Triyoto berpesan agar semua organisasi atau lembaga yang mendirikan posko supaya berkoordinasi dengan aparat terkait. Saat ini pemerintah sedang fokus pada tiga hal yakni, pengendalian harga, kelancaran arus lalu lintas serta keamanan lingkungan. Dari segi pengendalian harga misal, dia berpesan agar masyarakat menjadi konsumen yang cerdas. Artinya berbelanja sesuai dengan kebutuhan serta mengetahui kondisi pasar yang ada.
“Pesan Pak Wali, agar bijaksana berbelanja, tidak harus memaksakan kehendak,” urainya.
Lebih dari itu, dalam rangka menciptakan kondisi yang aman, kata dia, belum lama ini, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengumpulkan semua jajaran di pemerintahan Kota Semarang serta Danranmil, Kapolsek se Kota Semarang.
Ketua GP Ansor Kota Semarang, Rahul Saiful Bahri menjelaskan, pembukaan posko sebagai upaya membantu pemudik dalam memudahkan perjalanan ke kampung halaman.
“Setidaknya ini menjadi salah satu bakti Ansor dan Banser Semarang kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan bisa turut serta membantu meringankan kerja pemerintah,” ungkapnya.
Dia berharap, kegiatan mudik tahun ini semakin lancar dari tahun kemarin tanpa rintangan apapun.
“Melayani pemudik menjadi tugas mulia yang masuk kategori ibadah sosial. Mudah-mudahan perjalanan lancar tanpa hambatan. Kami ingin momen ini menjadi media silaturahmi antarpengurus untuk saling membantu sesama manusia,” imbuhnya.
