70 Geng Motor Diamankan Polresta Bogor

NASIONAL169 Dilihat
banner 728x90

BOGOR, INFODESANEWS – Di duga membuat onar di jalan raya sebanyak 70 Geng Motor di amankan Petugas Polresta Bogor Kota di Tugu Kujang, Kamis (28/04/22) malam.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya kelompok Genk Motor yang akan melaksanakan kumpul di berbagai titik untuk menuju Kota Bogor.

Dengan adanya informasi tersebut Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol, Susatyo Purnomo Condro memerintahkan personil nya untuk penyebar dan menyekat aksi tersebut.

Saat di telusuri, adanya informasi terjadinya bentrokan kelompok Genk Motor dengan warga di sekitaran Gang Aut, Keluarganya Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Blora Menuju Sadar Digital, Bupati Teken MOU

“Jadi tadi sore kami mendapatkan informasi bahwa akan melaksanakan kumpul sehingga di berbagai titik mereka akan menuju Kota, sehingga kami menyebar personil dan sempat terjadi keributan di sekitar gang aut dimana sempat terjadi bentrok dengan beberapa warga dan ojek online (ojol) disana,” ungkap nya kepada media, Kamis (28/04/22).

Lebih lanjut Susatyo mengatakan, pihaknya menyita barang bukti 30 motor dan 6 bendera yang di bawa oleh Genk Motor tersebut.

Ada nya peristiwa tersebut, Susatyo akan melakukan pemeriksaan lebih intensif bahkan akan melakukan tes urin terhadap 70 Genk Motor itu.

“Tentunya kegiatan ini meresahkan masyarakat yang sedang menikmati buka puasa sehingga kami melakukan pengamanan dan kami akan melakukan pemeriksaan secara intensif termasuk kami akan melakukan cek urin bagi semua anggota ini,” tegasnya.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
17 Desa di Kedungtuban Bentuk BUMDesma

Sementara itu, di tempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menambahkan, pihaknya akan menyerahkan anggota tersebut yang dinamakan oleh pihak kepolisian untuk di cek urine.

“Kita serahkan anak anak ini ke kepolisian untuk di cek urin semua apabila ada yang terbukti, maka akan di proses semuanya.

“Jadi kita pastikan ada proses hukum apabila mereka terbukti pengacau atau kriminal. Apalagi di ujung bulan ramadhan yang seharusnya banyak ibadah,” singkatnya.***Myd.

banner 728x90