“ONTOSENO” Tabur Bunga di TMP Setya Pertiwi Kaliputu – Kudus

INFODESA, NASIONAL193 Dilihat
“ONTOSENO” Ormas, sedaat setelah tabur bunga di TMP Setya Pertiwi, Kaliputu, Kudus
KUDUS, INFODESANEWS – Menjelang Peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke 75 tahun ONTOSENO Organisasi Sepeda Ontel Kuno yang beranggotakan kurang lebih 45 orang hari ini Minggu 16 Agustus 2020 berziarah dan tabur bunga di Taman makam pahlawan (TMP).
Dalam wawancara singkat dengan Pak Sekcam Kota Kudus, Sancaka Dwi Supani, menjelaskan : “Ontoseno ini sudah 15 tahun lebih aktifnya, lha kita ini kan nguri-uri budaya sepeda, sekaligus sebagai penghormatan kepada orang tua kita TNI-Polri yan dahulu dengan ikhlas berjuang untuk rakyat dan mengabdi pada negara ini”, jelas suaranya seperti dalang.
Berlanjut kata tuturnya seperti sedang orasi, “Generasi sekarang Jangan Lupa Sejarah!!!, juga jangan mengabaikan peninggalan-peninggalannya. Seperti banyak kita lihat di Kudus ini Cagar Budaya peninggalan sejarah terabaikan”, tegas pak Pani selaku pengurus Ormas Ontoseno.
Sancaka Dwi Supani (baju hijau) bersama pengurus ONTOSENO
Menurut pak Pani sapaan akrabnya, dalam waktu dekat ini ormas Ontoseno akan mengadakan seminar sejarah pra kemerdekaan, yang akan mengupas tuntas sejarah bangsa Indonesia khususnya di kota Kretek ini.
“Ormas ONTOSENO akan adakan Seminar Sejarah Pra Kemerdekaan terutama tentang Cagar Budaya. Ini pers media, wartawan harus tanggapp”, tandasnya Sekcam Kota yang lulusan S2, Kebudayaan dan Pariwisata, sambil mengepalkan tangannya karena semangat yang tak terbendung.
Memperingati HUT RI ke 75 ONTOSENO terkesan hikmat teratur dan penuh kreatif. Menurut pak Pani, sebagai bagian dari rakyat Indonesia tentu kita harus apresiasi jerih payah para pejuang tahun 1945, maka ONTOSENO sangat mengidolakan dengan bersepeda dan berpakaian layaknya pejuang Kemerdekaan Tempoe Doeloe.
Pengurus dan anggota Ontoseno
Dalam kegiatan tabur bunga ini dilakukan murni semata-mata mengingat perjuangan para pahlawan Kemerdekaan waktu itu dan sekarang sudah peringatan yang ke 75 tahun.

Bangsa Indonesia Merdeka bukan merupakan hadiah Belanda maupun Jepang, melainkan jerih payah seluruh rakyat Indonesia bersama para pejuang Kemerdekaan.

Mengingat begitu berat para Syuhada, maka kita sebagai generasi penerus wajib untuk mengingat dan tentunya kita ziarah seraya mendo’akan para pahlawan dan tabur bunga. (Ibnu/MU)

 

Berita Terkait

Baca Juga