66 Rumah di Luwu Rusak Diterjang Puting Beliung, 1 Warga Tewas

NASIONAL44 Dilihat

SULSEL, INFODESANEWS – Hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang dua desa di Walmas, Kecamatan Lamasi Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengakibatkan 66 rumah rusak parah dan seorang warga meninggal dunia, pada Senin, (15/2/2021).

Dua desa tersebut, yakni Desa Salupao dan Desa Bulu Londong. Warga di dua desa yang mengalami korban bencana alam puting beliung itu, rumahnya mengalami kerusakan berat. Atap rumah rata dengan tanah hingga harta bedan mereka pun rusak.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, Aminuddin Alwi, mengatakan identitas warga yang meninggal dunia tertimpa pohon saat berlindung karena hujan, bernama Rianto (36), Warga Desa Salupao, Kecamatan Lamasi Timur.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Letkol Inf Enrico Styo Nugroho Berikan Motivasi Kepada Siswa/I SMA Negeri 1 Sidomulyo

Selain itu, menurut Aminuddin, puluhan orang luka berat dan luka ringan. Sementara Bupati Luwu, Basmin Mattayang, sudah memerintahkan pihak terkait untuk segera mengambil langkah penanganan darurat.

“Angin puting beliung itu muncul disertai hujan deras melanda Kecamatan Lamasi Timur, kerusakan terparah terjadi di Desa Salupao. Ada 66 rumah rusak parah akibat terjangan angin dan tertimpa pohon,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Lamasi Timur, Marthen Garanta, mengatakan, satu warganya dinyatakan meninggal dunia dan satu dalam keadaan kritis. Sementara warga lainnya yang mengalami luka akibat tertimpa pohon dan terkena material runtuhan rumah, saat ini sedang dirawat di Puskesmas Lamasi Timur.

BACA KONTEN LAINNYA ---->
Polres Blora Musnahkan Ribuan Knalpot Brong Yang Meresahkan Warga

“Satu warga meninggal, waktu hujan ia berlindung di bawah pohon, namun tiba-tiba terjadi angin kencang yang menimbulkan pohon roboh dan menimpa dirinya, setelah hujan, warga melihatnya dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selain itu, ada beberapa warga yang luka parah, juga tertimpa reruntuhan bangunan,” jelas Marthen.

Hingga semalam, ratusan warga Kecamatan Lamasi Timur, mengungsi ke tempat yang aman. Pemkab Luwu, juga telah melakukan langkah penanganan korban dan para pengungsi.

Rencananya BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Luwu hari ini, akan mendirikan tenda dan dapur umum di lokasi kejadian guna menampung warga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang menjadi korban. (ben/yus)