BLORA, INFODESANEWS – Sebanyak 64 stan pameran didirikan untuk memeriahkan Blora Fest 2022 yang digelar di lapangan eks Pasar Induk Lama, depan Mapolsek Blora Kota, mulai hari ini Rabu (21/12/2022) hingga Kamis (29/12/2022) mendatang
Sejumlah komoditas kerajinan UKM Kabupaten Blora ditampilkan dalam acara yang dibuka langsung oleh Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dan Forkopimda itu.
Mulai produk furniture, kerajinan kayu jati, bonsai, batik, ecoprint, aneka kuliner, kerajinan anyaman bambu, produk produk PKBM dan lainnya. Ditambah hiburan live musik dan permainan anak layaknya Pasar Malam.
Saat membuka, Bupati Arief menyampaikan harapannya, semoga melalui Blora Fest ini sektor UKM Kabupaten Blora terus tumbuh dan dikenal, dicintai warga Blora.
“Ini masih dalam rangka rangkaian Hari Jadi Blora ke -273. Kita tampilkan kerajinan-kerajinan Blora, kerja bareng Dekranasda dengan Dindagkop UKM. Sengaja dilaksanakan di akhir Desember, tujuannya agar diaspora yang pulang Natalan dan Tahun Baruan bisa ikut belanja,” ucap Bupati.
Pihaknya mengajak masyarakat Blora untuk ikut hadir dan membeli produk produk UKM lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan daerah lain.
“Yang diaspora, setelah beli diharapkan bisa ikut dipromosikan ke kota lain tempatnya bekerja. Ini merupakan salah satu dukungan Pemkab untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi sektor UKM pasca pandemi. Selain itu kita juga dorong agar produk produk UKM bisa masuk e katalog,” tambah Bupati.
Ketua Dekranasda Blora, Hj. Ainia Sholichah SH., M.Pd.AUD., M.Pd.BI., menyampaikan, dalam pelaksanaan Blora Fest 2022 ini tidak hanya menggandeng Dindagkop UKM saja, namun juga unsur lainnya.
“Ada gerai vaksinasi Dinas Kesehatan, ada Stan pelayanan publik dari MPP Blora, kemudian Stan ibu ibu organisasi wanita, Dharma Wanita dan pelaku UKM. Monggo masyarakat Blora bisa hadir, buka siang dan malam. Kita ramaikan pameran produk produk unggulan Blora,” papar Hj. Ainia.
Sementara itu, Kepala Dindagkop UKM, Kiswoyo, SH., M.Si., menambahkan, ada hiburan festival musik pelajar, pertunjukan kesenian, dan sosialisasi program pembangunan untuk meramaikan pameran Blora Fest 2022 hingga 29 Desember mendatang.
“Sampai tanggal 29 Desember nanti akan digilir untuk pengisi panggung hiburannya. Setelah awal Desember lalu kita sukses menggelar Festival Kuliner Tradisional Blora, kini ganti Blora Fest 2022 untuk menampilkan produk kerajinan UKM Blora,” ujar Kiswoyo.
Salah seorang perajin anyaman bambu dari Desa Kedungsatriyan, Kecamatan Ngawen, Dian Agus Yulianto, merasa senang bisa mengikuti acara Blora Fest 2022.
“Senang bisa dapat tempat untuk ikut pameran. Apalagi saat ini anyaman bambu sedang naik daun. Sekaligus kita kampanye pengurangan penggunaan plastik. Ada berbagai bentuk anyaman bambu yang kita buat, mulai topi, tas belanja, bali hantaran, dll. Semoga semakin dikenal masyarakat Blora, bahkan luar kota,” terangnya.
Sejumlah kerajinan gembol jati juga tampil apik di acara Blora Fest 2022 ini. Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Andy Sulistyo KP, yang juga penghobi kerajinan gembol jati pun tambak antusias berkeliling melihat pameran. **Tim Liputan.