SEMARANG, INFODESANEWS – Bangunan Sekolah Dasar (SD) di Kota Semarang saat ini tercatat 60% dari total 327 SD kondisinya rusak dan rawan ambruk, hingga memerlukan perbaikan, hal itu dikatakan oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo, saat mengecek atap sekolahan yang roboh di SD N Palebon 1 Jalan Panda Raya nomor 5 Semarang, Selasa (07/01/2020).
Menurutnya sebanyak 60% sekolah dasar di Kota Semarang kondisinya mendekati rusak dan mengkhawatirkan jika tidak segera diperbaiki.
“Sampai saat ini tercatat 60% kondisi bangunan sekolah dasar di Kota Semarang mendekati rusak dari total SD Negeri yang ada 327 unit,”ujarnya.
Dia menuturkan kerusakahan bangunan SD saat ini tidak hanya ruang kelas, temasuk pagar, pondasi / tebing sekolah, meja kursi dan lainnya.
Kepala sekolah, lanjutnya, agar mengecek semua kondisi bangunan sekolahnya. Apalagi saat ini memasuki musim hujan dan angin kencang membuat bangunan yang kondisinya rawan roboh berpotensi rusak seperti yang terjadi di SD 1 Palebon.
“Kita sudah ingatkan agar Dinas Pendidikan melakukan pengecekan bangunan sekolah terutama yang rawan rusak,”ujar Anang.
Dia menambahkan robohnya atap sekolah SD N Palebon 1 itu pihaknya akan memanggil kontraktor yang membangun sekolah tersebut. Bahkan akan memeriksa spesifikasi bangunan apakah sesuai yang telah ditetapkan saat lelang.
“Ini sebagai pendekatan untuk pengalaman berikutnya, kita ingin menggali informasi agar kejadian ini tidak terjadi lagi. Untuk urusan lain kita serahkan ke pihak yang berwenang,”tutupnya. ***Adk/Red