Purwokerto,Infodesanews.com – Guna mencari bibit-bibit pebulutangkis yang handal dan agar regenerasi atlet tidak terputus, pengurus Kabupaten Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengkab PBSI) Banyumas menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab). Kejurkab dibuka Oleh Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Rabu (9/5) di GOR Serbaguna Purwokerto.
Ketua Pengkab PBSI Banyumas Eko Prijanto mengatakan Kejurkab Bulutangkis dilaksanakan Rabu (9/5) sampai dengan Jumat (11/5), merupakan agenda tahunan PBSI Banyumas. Yang menjadi luar biasa menurut Eko, pada kejuaraan ini mendapat suport dari berbagai pihak, antara lain Kapolres Banyumas, Plh Bupati Banyumas, berberapa sponsor dan perorangan .
”PBSI sebagai penyelenggara kemudian support pembiayaan dari Plh Bupati, Kapolres dan juga sponsor dan perorangan ini menjadi agenda rutin untuk mengangkat prestasi anak-anak atlet Banyumas untuk berkiprah lagi nanti di kejuaraan di level propinsi dan nasional, kata Eko yang juga Kepala Bappedalitbang Banyumas itu.
Jumlah peserta pada kejuaraan ini mencapai 320 atlet yang berasal dari klub dan instansi di wilayah kabupaten Banyumas. Kejuaraan mulai katagori dasar pra usia dini, katagori madya dan katagori utama, serta katagori beregu yang diikuti perwakilan dari Dinas Instansi.
“Dengan banyaknya dukungan pada kerjurkab ini, saya berharap Banyumas akan banyak melahirkan dan memunculkan Tontowi –tontowi baru,” kata Eko
Eko menambahkan dengan adanya kejuraan ini orang tua akan mendapat motivasi untuk membina anaknya di sektor bulutangkis, jadi nanti tidak terputus generasi generasi bulutangkis kita mendatang. Karena Bupati dan Kapolres yang memberi dukungan maka kejuaraan ini memperebutkan piala Kapolres Banyumas dan piala Bupati Banyumas.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun menjelaskan, Polres Banyumas mendukung Kejurkab itu untuk mengangkat potensi muda masyarakat sehingga bisa membangun kseinambungan perbulutangkisan di Kabupaten Banyumas.
”Diharapkan juga kegiatan ini bisa meningkatkan persatuan masyarakat Banyumas dengan tidak melulu memikirkan politik, apalagi sekarang tahun politik, jadi masyarakat bisa benar-benar cair, supaya benar-benar bisa meninkmati pertandingan untuk bisa meraih berprestasi, dan bagi polisi juga sekaligus menyongsong HUT Bhayangkara ke-72” katanya
Bambang meyakinkan masyarakat bahwa polisi selalu ada dalam kegiatan masyarakat. Yang dilakukan polisi dengan berbagai pendekatan termasuk dalam kegiatan olahraga
“Apalagi sekarang menjelang Asian Games dimana Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah. Untuk menggelorakan kemeriahan itu, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk dukungan kita kepada pemerintah, kita melaksanakan kegiatan-kegiatan positif di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya(Parsito)
