KENDAL, INFODESANEWS – Sebanyak 277 peserta mengikuti kejuaraan Kendal Open Archery Tournament 2018 yang digelar di lapangan Stadion Madya, Kendal, Minggu (14/10). Yang terdiri dari 261 peserta laki-laki dan 6 peserta perempuan.
Kegiatan diselenggarakan oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kendal yang bekerja sama dengan klub panahan se Kabupaten Kendal. Merupakan ajang mengembangkan atlet panahan yang handal.
Ketua Perpani Kendal, Joko Wahoho, mengatakan, cabang olahraga panahan di Kendal saat ini baru berusia dua tahun. Pada tahun pertama, pihaknya sudah memperkenalkan cabang olah raga panahan tersebut ke masyarakat khususnya dunia Pendidikan. Namun, hingga sekarang belum semua kecamatan di Kabupaten Kendal memiliki klub Panahan.
‘’Saat ini beberapa Kecamatan yang sudah memiliki klub yaitu, Kecamatan se-Kaliwungu, Boja, Plantungan, Sukorejo, Brangsong, dan Kendal sudah mempunyai atlit Panahan,’’ tuturnya.
Dijelaskannya, Sekarang antusias warga yang ingin mengembangkan olahraga panahan sangat tinggi. Tahun kedua ini kami menyelenggarakan event untuk meningkatkan prestasi Panahan di Kendal.
‘’Kendal saat ini masa merangkak untuk olah raga Panahan. Banyak warga yang ingin mengembangkan olahraga panahan. Kejuaraan ini juga didukung Ketua DPRD Kendal Prapto Utono’’ ungkapnya.
Ketua panitia, Asnawi Ahmad Jaiz, mengatakan, lomba panahan tersebut diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Pulau Jawa. Pihaknya memiliki keinginan Kendal bisa maju dalam bidang olah raga Panahan.
‘’Selama ini cabang olah raga panahan di kendal belum begitu dikenal di lingkungan masyarakat Kendal’’ jelasnya.
Kategori lomba terdiri atas SD kelas 1-3, SD kelas 4-6, SMP, umum, dan tradisional. Kategori SD kelas 1-3 jarak memanah papan bidik 10 meter, SD kelas 4-6 15 meter, SMP 20 meter dan umum 30 meter. Masing-masing peserta mendapat empat rambahan. Satu rambahan berisi enam anak panah dan kategori tradisional satu rambahan berisi sembilan anak panah.
‘’Penilaian Juara berdasarkan skor tertinggi dan diambil juara 1,2 dan 3, ’’ terangnya.
Ketua DPRD Kendal, Prapto Utono, mengapresiasi kejuaraan yang digelar oleh Perpani.
‘’Event tersebut merupakan langkah awal untuk memperkenalkan olah raga Panahan kepada warga Kabupaten Kendal, saya acungi jempol untuk panitia meski dengan keterbatasan anggara namun semangatnya luar biasa. Saya berharap agar kegiatan ini terus di jalankan dan jangan cuma semangat karena masih baru (demennyar)’’ tandasnya.
Salah seorang peserta, Cheryl Alicia, mengaku, baru pertama kali mengikuti kejuaraan panahan.
‘’Saya menekui panahan baru enam bulan ini. Ini hanya untuk mencari pengalaman saja,’’ pungkasnya. (Eko)