2030 Kopi TB Komitmen Tangani TBC di Indonesia

INFODESA11 Dilihat
banner 728x90

LAMPUNG SELATAN, INFODESANEWS — Tuberkulosis atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis di paru. Kondisi ini, kadang disebut juga dengan TB paru.

Bakteri tuberkulosis yang menyerang paru dan menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk kronis dan sesak napas.

Untuk mengeliminasi Tuberkulosis atau TB di Indonesia, Koalisi Organisasi Profesi Indonesia, Kopi TB) menggelar seminar dengan tema Pertemuan Koordinasi Tim DPPM P2TB Dalam Rencana Kerja Implementasi PPM Ekspansi TPT Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024.

Kopi TB merupakan gabungan dari beberapa organisasi profesi yang di ketuai oleh dr Wahyu Wibisana, dengan visinya Kopi TB Berkomitmen Menangani TB di Indonesia pada tahun 2030.

BACA SELENGKAPNYA :  Ketua DPRD, Hendry Rosyadi Pimpin Paripurna Pengambilan Keputusan Ranperda Perubahan APBD Lamsel Ta-2024

Untuk meningkatkan kualitas dan capaian Program TBC, dibutuhkan adanya penguatan jejaring layanan dengan melibatkan fasyankes pemerintah maupun swasta (Public-Private Mix/PPM). Ditingkat kabupaten/kota, dikenal istilah District-based Public Private Mix (DPPM) TBC.

Untuk mengetahui permasalahan, Program TBC di Kabupaten Lampung Selatan, perlu kontribusi dan keterlibatan faskes dalam jejaring PPM.

Hal tersebut disampaikan dr. Wahyu Wibisana pada pertemuan koordinasi Tim DPPM/P2TB Dalam Rencana Kerja Implementasi PPM ,Ekspansi TPT Kabupaten Lampung Selatan tahun 2024 yang dipusatkan di Hotel Raden Intan Syariah Natar Kabupaten setempat, Kamis (21/11/2024)

BACA SELENGKAPNYA :  Rapat Koordinasi Pengelolaan Wana Wisata Migas Kedungpupur

Menurutnya, Penderita TBC biasanya mengalami gejala lain seperti berkeringat di malam hari dan demam.

“Pengobatan penyakit tuberkulosis membutuhkan waktu berbulan-bulan dengan aturan minum obat yang insten. Ini mencegah risiko terjadinya resistensi antibiotik,”kata ketau IDI Cabang Lampung Selatan itu.

Diketahui kegiatan tersebut dihadiri pihak Dinkes, Bapeda, Iniatif Lampung Sehat, Dinas PMD Dinas Sosial dan seluruh UPT Puskesmas seluruh seluruh pihak Rumah Sakit Se-Lampung Selatan. (red)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *